Catat! Bandara Baru Bisa Buat Wondama Maju, Pariwisata Tumbuh dan Investor Siap Masuk

WASIOR – Kehadiran bandar udara baru di Kabupaten Teluk Wondama sangat penting untuk mendorong percepatan kemajuan daerah.

“Pembangunan Bandara baru di Wondama untuk mendukung program pariwisata nasional yaitu Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) di Papua Barat. Ada Raja Ampat, Kaimana, Wondama dan Pegaf (Kabupaten Pegunungan Arfak), “ ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Abdullatief Suaeri.

Hal itu disampaikan pada acara Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Pembangunan Bandara Domine IS. Kijne di Balai Kampung Dotir, Distrik Wasior, Selasa.

Suaeri yakin pembangunan Bandara baru akan membuat sektor pariwisata Wondama bertumbuh pesat. Wisatawan akan banyak datang sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Transportasi bisa mempercepat daerah itu terbuka. Kita tidak bisa begini terus (tertinggal). Wondama harus bangkit. Sebentar ini turis banyak datang kalau KSP jalan. Kalau turis itu masuk kita harus dapat apa dari itu. Raja Ampat sudah merasakan itu, “ ucap mantan Kepala Bappeda Kabupaten Kaimana ini.

Baca Juga :   Gandeng Andi Kayukatui Jadi Wakil, Mambor : Kami Punya Tanggung Jawab Moral yang Sama

Dia berharap masyarakat mendukung pembangunan Bandara baru. Pemilik tanah diharapkan tidak mempersulit pelepasan tanah sehingga pembangunan bisa cepat terlaksana.

“Raja Ampat dan Kaimana juga rasakan (hasil dari pariwisata). Masa kita begini-begini saja. Uang sudah ada untuk bangun Bandara. Proses Amdal sudah berjalan. Dana sudah ada. Kita semua kejar barang ini harus dipercepat, “ kata Sueiri.

Asisten I Setda Provinsi Papua Barat Musa Kamudi selaku Ketua Tim Pengadaan Tanah juga berpandangan serupa. Menurut Musa, Bandara baru akan mendorong banyak investor datang ke Wondama.

“Potensi di Wondama ini sangat menjanjikan. Kalau sampai Bandara ini jadi itu banyak investor yang masuk. Sebab investor ini harap adalah kepastian. Karena pengusaha yang diperlukan ada waktu, waktu adalah uang. Sehingga kalau barang ini jadi pasti saja dari sisi pertumbuhan ekonomi masyarakat akan menerima manfaat, “ ujar Musa.

Baca Juga :   Solidaritas Masyarakat Wondama Galang Bantuan untuk Korban Kebakaran Borobudur

Adapun pembangunan Bandara IS. Kijne yang berlokasi di Mawoi, Kampung Dotir, Distrik Wasior dengan luas tanah 280 hektar telah masuk dalam RPJMN 2020-2024. Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama menargetkan groundbreaking atau peletakan batu pertama bisa dilakukan pada 2021.(Nday)

Pos terkait