HALTIM – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dalam menghadapi tahapan ujian tahun ini pemerintah daerah Halmahera Timur melalui Dinas Pendidikan (Dispen) melakukan sosialisasi Asesman Nasional Sekolah Dasar.
Kegiatan sosialisasi tersebut dipimpin langsung Bupati Haltim yang diwakili Sekertaris Daerah, Dheni Tjan, di Aula Kantor Bupati Halmahera Timur. Kamis, (18 /3/202).
Bupati dalam sambutan yang dibacakan oleh sekda, Dheni Tjan mengatakan bahwa sosialisasi Asesmen Nasional ditingkat satuan pendidikan ini sangat penting dilakukan untuk mempermudah anak didik dan para guru dalam memperoleh segala informasi pelaksanaan Asesmen Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan september dan oktober tahun 2021.
“Untuk itu perlu kiranya ada keseriusan penting dari peserta yang mengikuti sosialisasi Asesmen Nasional SD ini untuk di terapkan pada ujian Asesmen pada murid di sekolah masing-masing nanti. Disamping itu perlu juga para kepala sekolah untuk melakukan persiapan untuk mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional nanti,” kata Dheni Tjan.
Lanjut Dheni, salah satu program kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia yang dilakukan adalah program Asesmen Nasional sebagai ganti dari Ujian Nasional.
Asesmen Nasional ini juga dapat meningkatkan proses belajar mengajar siswa di satuan pendidikan tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Pihaknya berharap Melalui Asesmen Nasional ini para guru harus mampu mengukur kualitas siswa dalam melakukan ujian nantinya sehingga Asesmen Nasional ini dapat memberikan dampak yang positif di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Timur, Beni Sutarman menyampaikan bahwa Asesmen Nasional ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam menghadapi tahapan ujian nantinya sehingga untuk mengukur parameter mutu pendidikan adalah dengan menggunakan Asesmen Nasional.
Dikatakan Beni bahwa materi sosialisasi akan disampaikan oleh narasumber yang sudah diatur secara teknis namun Asesmen ini bukan dalam artian sebagai syarat penentuan kelulusan siswa siswi tapi untuk menentukan kualitas pembelajaran di seluruh sekolah yang ada di Halmahera Timur.(Ruslan/Red)
