HALTIM,KABARTIMUR – Sejumlah lampu jalan dipusat Pemerintahan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut ) sudah tidak berfungsi dan hanya dijadikan hiasan, walaupun sudah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 9 miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sumber terpercay, pengadaan lampu jalan tenaga surya di pusat Pemerintahan, yang sebelumnya melalui Dinas Pertambangan, sebanyak 200 lebih tiang, yang mana dianggarkan dua tahap, yakni ditahun 2014 dan 2015 dengan total anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 9 miliar. Akan tetapi dengan adanya perubahan nomenklatur, sehingga lampu jalan tersebut diserahkan ke Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Haltim.
Namun Data kerusakan lampu jalan yang diterima melalui Kepala Dinas Perdagangan Haltim, Taslim Manaf, sebanyak 170 lampu yang mengalami kerusakan, yakni, lampu jalan tenaga surya dua mata, mengalami kerusakan pada bateray, sistem dan bola lampu yang berada di 66 titik. Hal yang sama juga terjadi pada tenaga surya satu mata yang berada di 84 titik, serta kerusakan pada modul surya yang mengalami kerusakan retak, sebanyak 20 titik.
Meski begitu, Pemerintah menjanjikan akan melakukan perbaikan pada sejumlah lampu jalan yang saat ini banyak yang sudah tidak difungsikan.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Haltim Drs. Ubaid yakub MPA menjanjikan akan melakukan perbaikan pada lampu jalan yang mengalami kerusakan, akan tetapi penganggarannya akan diusulkan dan direalisasikan secara bertahap.
“Yang jelas kami akan perbaiki kembali, tetapi itu membutuhkan waktu yang lama karena persoalan anggaran tentunya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan akan diusulkan dan direalisasikan secara bertahap” pungkas Bupati. (RH/RED)
