Sudah Masuk RPJMN, Pembangunan Bandara Baru Wasior Dimulai 2020

WASIOR – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat Bernard Setiawan memastikan pembangunan fisik bandar udara baru Wondama akan terlaksana mulai 2020. Sebab, pembangunan Bandara baru Wondama sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
“Sudah masuk RPJMN jadi kita santai saja karena pasti jalan. Tahun depan mulai pembersihan dan pematangan lahan atau landclearing. Kita mulai land clearing untuk sisi daratnya dulu untuk run way-nya, “ kata Bernard usai upacara Hari Kebangkitan Nasional di lapangan apel perkantoran Pemda di Isei, Senin (20/5).
Beberapa hari lalu telah dilakukan survey dan pengukuran tanah lahan Bandara baru di wilayah Mawoi, Distrik Wasior oleh tim pengadaan tanah Provinsi Papua Barat. Menurut Bernard, dalam kesempatan itu tim juga sekaligus memasang patok untuk menandai batas-batas tanah yang akan menjadi kawasan Bandara.
“Kemungkinan batas-batasnya mengalami perubahan dari semula tetapi luas lahannya tetap 280 hektar. Tahap selanjutnya nanti tim appraisal masuk untuk memperkirakan harga tanahnya. Dari situ baru bisa dihitung berapa besar ganti rugi yang akan dibayar kepada masyarakat pemilik hak ulayat, “ jelas Bernard.
Adapun sesuai kesepakatan Bandara baru Wondama rencananya akan diberi nama Bandara Ishak Semuel Kitjne. Ishak Semuel Kitjne dikenal sebagai tokoh peradaban orang Papua.
Misionaris asal Belanda ini yang mendirikan sekolah formal pertama di Wondama tepatnya di Bukit Aitumeiri yang membuat orang asli Papua akhirnya bisa mengenal menulis, membaca dan berhitung. (Nday)

Baca Juga :   Target 4 Kursi, Demokrat Incar Kursi Pimpinan DPRD Wondama

Pos terkait