WASIOR – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Teluk Wondama tahun 2023 dilakukan di Distrik Roon, tepatnya di Kampung Niab.
Hal itu berbeda dengan kebiasaan yang selama ini terjadi di mana Musrenbang RKPD selalu dilakukan di pusat kabupaten baik di Wasior maupun di Rasiei.
Forum untuk merumuskan agenda pembangunan di tahun 2023 itu dibuka pada 1 April dengan diawali forum Organisasi Perangkat Daerah pada esok pagi
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengatakan, Musrenbang RKPD di tahun ini sengaja dilakukan di kampung agar masyarakat di lapisan bawah bisa ikut terlibat secara langsung.
Selain itu dengan hadirnya para pegawai dalam jumlah yang lumayan banyak diharapkan ada dampak ekonomi yang bisa dinikmati masyarakat setempat.
Untuk itu Bupati minta seluruh pimpinan OPD beserta jajaran yang ikut tidak lupa membawa uang tunai agar bisa berbelanja barang-barang yang dijual masyarakat di kampung berupa hasil laut, makanan maupun kerajinan tangan.
“Musrenbang tahun ini kita lakukan di pulau (Roon). Tujuannya supaua ada berkat yang jatuh di kampung. Makanya saya minta semua yang ikut bawa dompet.
Bayangkan berapa OPD yang ikut, berapa yang bisa dikeluarkan untuk berkat bagi masyarakat di sana. Kita besi beli ikan dan yang lain supaya masyarakat bisa rasakan berkat,” kata Mambor pada apel pelepasan rombongan Musrenbang di pelataran Pelabuhan Wasior, Rabu (30/3/2022).
Selain Musrenbang RKPD ada beberapa kegiatan lain yang dirangkaikan dengan forum perencanaan daerah itu. Yakni Perayaan Hari Ulang Tahun masuknya Injil di Pulau Roon dan prosesi Buka Sasi Laut yang akan dilakukan di Kepulauan Auri pada 2 April.
“Jadi selain kita hasilkan dokumen perencanaan daerah, kita juga bawa dompet kita untuk rakyat di sana dan bawa dompet untuk gereja, “ imbuh Bupati. (Nday)
