Pertama di Wondama, Kampung Maniwak Terima Dana Desa Tahap I Rp 135,8 Juta

WASIOR – Penyaluran Dana Desa (DD) tahun 2021 di Kabupaten Teluk Wondama mulai dilakukan. Dari 75 kampung yang ada, Kampung Maniwak di Distrik Wasior menjadi yang pertama yang melakukan pencairan sekaligus penyaluran DD tahap I tahun 2021.

Penyerahan DD tahap 1 untuk Kampung Maniwak dilakukan di aula kantor kampung setempat oleh Kepala Kampung Metuzalem Paduai kepada bendahara pengelola, Sabtu (17/4/2021).

Dana tahap I yang diserahkan berjumlah 135,8 juta atau sebesar 40 persen dari total DD yang diterima Maniwak di tahun ini sebesar 1.343.157.000.

Penyerahan dana yang bersumber dari APBN itu di saksikan langsung Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Hendrik Rico Tetelepta serta Kepala BRI Unit Wasior Heru Wibowo.

Kepala Dinas PMK Hendrik Tetelepta menjelaskan, Kampung Maniwak menjadi yang pertama menerima penyaluran DD tahap I tahun 2021 karena telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.

Baca Juga :   Pengajuan Bacaleg Tuntas, 17 Parpol Lolos, Gelora Masih Menggantung

“Untuk DD tahun 2021, dari 75 kampung, Maniwak yang sudah memenuhi persyaratan DD tahap I karena memang ada persyaratan untuk pencairan. Kami berharap Kampung Maniwak bisa jadi contoh untuk kampung lain untuk proses penggunaan DD tahap I (sebesar) 40 persen,”ujar Tetelepta.

Adapun DD tahap I Kampung Maniwak dipergunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan yang telah ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja kampung (APBKam) tahun 2021.

Diantaranya kegiatan pengembangan sistim informasi desa, penyelenggaraan musrenbang desa nonreguler dan pendataan SDGs Desa (suistainable development goals).

Khusus untuk pendataan SDGs, Kepala Distrik Wasior Alex Marani menekankan agar kegiatan tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga bisa menghasilkan data terpadu tentang kependudukan, tingkat kemiskinan, keadaan ekonomi juga kesehatan masyarakat di kampung Maniwak yang lengkap dan akurat.

“Uang yang dicairkan ini untuk pendataan berarti ke depan data jumlah penduduk untuk wilayah kampung Maniwak harus valid. Jumlah penduduk ini sangat penting bagi kami, mulai dari desa bahkan sampai kabupaten yang menjadi permasalahan adalah jumlah penduduk, “pesan Alex Marani. (Nday)

Pos terkait