Lulus Kursus Bahasa Inggris, Puluhan Pemuda Distrik Roon Siap Jadi Pemandu Wisata

WASIOR – Pandemi virus corona atau Covid-19 tampaknya tak menghalangi anak muda Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama untuk tetap produktif.

Di saat banyak warga lain memilih berdiam diri di rumah karena takut terpapar Covid-19, anak muda Pulau Roon justru menghabiskan hari dengan belajar bersama. Setiap hari sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIT, mereka dengan tekun mengikuti kursus bahasa Inggris yang diberikan oleh para tutor dari lembaga World English Kediri, Jawa Timur di Kampung Niab.

Ya, selama tiga bulan terakhir sejak akhir Maret lalu puluhan anak muda Roon menjadi siswa kursus bahasa Inggris. Hal itu dilakukan untuk menyiapkan diri menjadi pemandu wisata khususnya wisatawan asing.

Hasilnya sebanyak 44 pemuda yang merupakan perwakilan dari 6 kampung se-Distrik Roon dinyatakan lulus Bahasa Inggris tingkat dasar.

Baca Juga :   Netral, FKUB Wondama Komitmen Sukseskan Pilkada 2020

“Saya nyatakan dasar bahasa Inggris mereka sudah baik dan dinyatakan lulus, “ kata Sugiharto, tutor dari World English Kediri selaku koordinator kursus pada acara penutupan di Kampung Niab, Kamis (28/5/2020).

Untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris, acara penutupan kursus yang dihadiri Kepala Distrik Roon Ruth Wonenseba dan Kepala Dinas Pariwisata Kristian Mambor dipandu dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.

Satu persatu wakil dari 6 kampung juga tampil di depan untuk berpidato dalam bahasa Inggris. Layaknya seorang pemandu wisata, mereka mempromosikan keunikan kampung juga objek wisata serta fasilitas umum yang ada di kampung masing-masing. Bahkan mereka juga mampu menyanyikan lagu Tanah Papua versi bahasa Inggris.

Tiga bulan menjadi guru bagi anak-anak Roon, Sugiharto mengaku kagum dengan semangat anak muda Roon selama mengikuti kursus. Antusiasme yang tinggi itulah yang membuat dia bersama dua rekannya merasah betah tinggal di Kampung Niab meski harus berkawan dengan keterpencilan dan fasilitas yang serba terbatas.

Baca Juga :   MUI Wondama Siapkan 1.500 Masker untuk Salat Idul Adha, Tidak Pakai Masker Dilarang Ikut

“Ini membuktikan pandangan dari luar bahwa anak-anak Papua itu pemalas itu tidak benar. Saya merasakan sendiri selama tiga bulan di sini. Jujur saya katakan, kami kagum dengan semangat mereka yang luar biasa, “ ujar Sugiharto yang mengaku baru pertama kali datang ke tanah Papua.

Apa yang dicapai anak muda Roon juga membuat sang kepala distrik merasa bangga. Mereka diharapkan bisa menjadi kader-kader perubahan di distrik Roon terutama dalam mengangkat potensi wisata setempat.

“Saya sangat bangga karena adik-adik sudah bisa berbicara dan berpidato dalam bahasa Inggris. Tugas kami dari pemerintah adalah melanjutkan apa yang sudah dicapai adik-adik ini untuk pengembangan sektor pariwisata di Distrik Roon, “ ujar Ruth yang sekaligus mewakili Bupati Bernadus Imburi menutup kegiatan tersebut.

Dinas Pariwisata juga menyambut positif capaian tersebut karena Distrik Roon sendiri adalah satu kawasan pariwisata unggulan Kabupaten Teluk Wondama. Kursus bahasa Inggris yang telah dijalani para pemuda Roon merupakan terobosan yang baik dalam rangka menyiapkan SDM masyarakat lokal untuk pengembangan pariwisata Pulau Roon sendiri.

Baca Juga :   Tingkatkan Kualitas Pelayanan Rohani, LP3KD Wondama Gelar Rangkaian Pelatihan dan Lomba

“Kita tunjukkan bahwa kita juga bisa untuk kembangkan pariwisata di tempat ini, “ ucap Kristian Mambor. (Nday)

Pos terkait