Penamatan Siswa Kelas IX SMP Santo Albertus Wasior, Bupati Auri: Teruslah Belajar Jangan Cepat Berpuas Diri

WASIOR, Kabartimur.com– SMP YPPK Santo Albertus Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat,  Selasa, 10 Juni 2025 menyelenggarakan acara penamatan siswa angkatan kelima tahun ajaran 2024/2025.

Kepala SMP Santo Albertus Wasior, Suster Winandy, DSY mengumumkan siswa kelas IX sebanyak 25 orang yang telah mengikuti ujian akhir, seluruhnya dinyatakan lulus.

Pengumuman itupun disambut suka cita oleh para siswa yang sebelumnya tampak tegang.

Di hadapan Wakil Bupati Teluk Wondama, Anthonius Alex Marani bersama para orang tua siswa, Suster Winandy menyampaikan rasa bangga karena para siswa yang dinyatakan lulus tidak hanya memiliki kemampuan akademis yang baik.

Namun mereka juga telah berkembang menjadi pribadi yang disiplin, mandiri dan bertanggung jawab serta memiliki adab dan moral yang baik pula.

“Pegang teguh etika dan akhlak yang jujur, mulia dan bertanggung jawab yang sudah kalian pelajari, yang sudah kalian terima. Jangan sampai itu terseret oleh arus budaya yang dapat merusak nilai-nilai karakter yang sudah kalian pegang, “pesan Suster Winandy.

Baca Juga :   Tim Tenis Bapor Korpri Wondama Sumbang 4 Tropi Juara

Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati, Anthonius Alex Marani mengingatkan para siswa yang lulus untuk tidak berpuas diri.

Bupati minta mereka tetap semangat belajar karena kelulusan dari SMP sejatinya merupakan tahap awal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Teruslah belajar dan jangan cepat berpuas diri. Ingatlah masa depan bangsa termasuk masa depan Kabupaten Teluk Wondama yang sama-sama kita cintai ini ada di tangan anak-anak semua, “pesan Bupati Auri.

Pada kesempatan itu, bupati menegaskan komitmen Pemkab Teluk Wondama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.

Salah satu caranya adalah dengan terus membangun kerjasama dan kolaborasi dengan semua lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan swasta berbasis keagamaan seperti Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK).

Baca Juga :   Apel Bersama Pengamanan Pemilu, Kapolres Murwoto : Tidak Ada Toleransi Bagi yang Berniat Kacaukan Pemilu 2019

“Kami percaya bahwa melalui kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan sekolah, gereja dan masyarakat, kita akan bisa mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter iman dan kasih yang baik, “kata orang nomor satu Wondama itu.

Sementara itu Pastor Paroki Santo Laurentius Wasior Romo Yustinus Edi Purwanto, CM mendorong persekolahan katolik di Kabupaten Teluk Wondama untuk terus menjaga dan merawat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Papua dalam lembaga pendidikan.

“Cita rasa Papua harus tampil dalam hidup kita sehari-hari. Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan SMP Santo Albertus Wasior yang telah ikut menjaga budaya dan kearifan lokal Papua, “ucap Romo Edi.

Untuk diketahui, SMP YPPK Santo Albertus Wasior termasuk sekolah baru di Kabupaten Teluk Wondama karena baru memasuki usia enam tahun pada 2025 ini. Meskipun berbasis katolik, mayoritas siswa yang menempuh pendidikan di sekolah ini beragama Kristen Protestan.

Baca Juga :   Gubernur Serahkan Bansos Covid19 Bagi Warga Wondama di Bukit Aitumeiri

Turut hadir dalam acara penamatan dan perpisahan siswa kelas IX SMP Santo Albertus Wasior, Ketua PSW YPPK Wilayah Manokwari-Sorong Agustinus F. Esyah serta Kepala Kampung Iriati Amos Eko Wihawary Bieth. (Nday)

Pos terkait