Pelepasan Jenazah Almarhum Warijo, Bupati:  Almarhum Adalah Salah satu Putra Terbaik yang Memiliki Loyalitas  dan Kinerja  yang Baik Sebagai  Abdi Negara

MANOKWARI- Upacara pelepasan jenazah almarhum Yohan Warijo S.Sos, M.SI selaku sekertaris DPRD kabupaten Manokwari dipimpin oleh bupati Mnaokwari, Jenazah dilepas oleh pemerintah daerah kabupaten Manokwari kepada pihak keluarga  untuk selanjutnya dimakamkan   di samping Rumah duka  jln pasir outih kenari tinggi Manokwari Timur jumat (17/4/2020).

Pelepasan ditandai dengan penyerahan almarhum kepada keluarga dan penghormatan kepada almarhum yang telah mendahului.

Bupati manokwari, Demas Paulus Mandacan dalam penyampaiannya menyatakan duka yang mendalam atas berpulangnya Almarhum ke pangkuan bapa di Sorga.

“Atas nama pemerintah  daerah kabupaten Manokwari  menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulang  almarhum Johan Albert Warijo pada hari rabu tanggal15 april 2020 di RSUD Manokwari” kata bupati.

Bupati mengakui bahwa sosok alm.Warijo merupakan Salah satu putra terbaik yang memiliki loyalitas  dan kinerja  yang baik sebagai  abdi negara dan abdi masyrakat  diingkungan pemerintah.

Baca Juga :   TA Gubernur Ingatkan ASN Untuk Tidak Melupakan Sejarah

Almarhum tercatat sebagai salah satu putra terbaik asal Manokwari dan juga sebagai warga  masyrakat dan warga gereja yang lebih banyak mengambil bagian dalam aktivitas  pemerintahan, masyrakat dan gereja baik dalam bentuk kepanitiaan maupun dalam.wujud lain dalam hidup bermasyrakat.

“Turut berbelah sungkawa  yang sedalam-dalamnya  dengan harapan  semoga arwah  almrhum diterima disi Tuhan sesuai bahkti amalnya semasa hidupnya” ujar bupati.

Bupati berpesan kepada keluarga   yang ditinggalkan  agar hendaklah peristiwa  ini dapat diterima  dengan lapangdada  dan tabah dan  dihadapi dengan rasa syukur  sebab Tuhan mengatakan bersyukur dalam segala hal  karena  apa yang terjadi di hari ini bukan  kehendak kita  tetapi kehendak yang Maha kuasa.

Sementara itu mewakili Kepala suku besar Arfak,  Nataniel Mandacan menyampaikan bahwa sosok alm Warijo merupakan sosok yang baik dalam penampilan dan pergaulan baik dalam menyampaikan aspirasi,  ide dan gagasan dari sisi pemeirntah maupun adat.

Baca Juga :   54 Warga Tanimbar Yang Terkena Banjir Menerima BAMA dari Pemkab Manokwari

Nataniel mengungkapkan bahwa alm. selaku Ketua DAP Wilayah lll Domberay  telah memperjuangkan hak-hak  adat sampai dengan ajal menjemputnya.

“Apabila semasa hidupnya almarhum membuat kekeliruan baik lewat tingkah laku dan tuturkata dalam pergaulannya memperjuangkan hak-hak adat atas nama keluarga  besar suku Arfak agar almarhum dimaafkan  semoga almarhum bisa dilepas ke tempat peristirahatan  yang terakhir, Begitupun juga dilingkungan pemerintahan dan lingkungan masyrakat” harap Nataniel.

Adapun hal-hal baik yang telah dilakukan oleh almarhum biarlah menjadi bagian yang akan dibawah dalam kenangan semasa hidup kita.

Nataniel Mandacan yang juga adalah sekda provinsi Papua Barat menyampaikan terimah kasih kepada alamarhum atas kontribusi besarnya telah menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Manokwari sehingga tercipta kondisi yang aman dimana almarhum mampu membangun relasi dengan saudara-saudara yang datang dari luar  dan tinggal bersama-sama untuk membangun daerah ini.

Baca Juga :   Gegara Dikabarkan tak Lolos, PKPI Ditinggal Kadernya

“Terimah kasih juga atas dukungan almarhum semasa hidupnya dalam mengamankan segala kebijakan lewat pembangunan dan pembinaan kepada masyarakat di daerah ini” kata Nataniel.

Pihaknya menghimbau warga yang ada di Kenari tinggi   untuk terus menjaga hibungan baik dengan keluarga Warijo dan dewan adat suku Doreri karena kehidupan ini sudah dirintis oleh almarhum.

“Ikut  contoh yang dilakukan almarhum semasa hidupnya bagaimana hidup berdampingan  dengan sesama” harap Nataniel.

Yohan Albert Warijo meninggal dunia di usia yang 51 tahun dan meninggalakan Istri Vitarosa Manobay dan 6 orang anak.(*/R)

Pos terkait