WASIOR – Taman kota Masasoya Topai atau yang dikenal dengan taman MTW (Masasoya Topai Wasior) kini menjadi tempat favorit warga kota Wasior. Sejak pagi hingga tengah malam, taman kota yang diresmikan Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus Imburi pada 14 Agustus lalu selalu dipadati warga mulai dari anak-anak hingga yang sudah berusia lanjut.
Tidak sekedar menjadi interaksi warga, ke depan Taman Masasoya Topai diharapkan menjadi sarana hiburan sekaligus wadah mengekspresikan minat dan bakat terutama di bidang seni dan budaya khususnya bagi kawula muda.
Wakil Bupati Paulus Indubri minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merancang paket hiburan berupa pentas musik dan tari maupun bentuk kreativitas anak muda lainnya untuk ditampilkan secara periodik di Taman MTW.
“Kalau bisa sebulan sekali ditampilkan pentas seni dan budaya atau ada kreativitas lain silahkan ditampilkan. Dinas Pariwisata atur supaya taman itu menjadi pusat hiburan bagi masyarakat kota Wasior tapi juga bagi yang datang karena itu juga untuk menunjang pariwisata kita, “ kata Indubri.
Wabup Indubri menyampaikan itu pada rapat membahas pengelolaan Taman MTW di Gedung Sasana Karya, kantor bupati di Isei, baru-baru ini.
Untuk mendukung keberadaan Taman MTW, Bupati Bernadus Imburi yang ikut hadir dalam rapat tersebut berkeinginan kawasan Pelabuhan Wasior juga ditata sedemikian rupa sehingga pintu masuk ke kota Wasior itu tampak lebih indah dan menawan.
“Sekitar pelabuhan (Wasior) juga harus terang dan ditata dengan baik agar kelihatan indah, “ ujar Bupati.
Dalam pertemuan tersebut diputuskan pengelolaan Taman MTW diserahkan kepada pemerintah distrik Wasior. Kepala Distrik Wasior Antonius Alex Marani menyatakan pihaknya telah menyiapkan 14 orang sebagai petugas kebersihan taman.
“Kita libatkan mama-mama di sekitar tempat itu sebagai tenaga kebersihan juga mereka yang rawat bunga-bunga di situ, “ kata Alex.
Taman MTW merupakan taman kota bernuansa modern pertama di Kabupaten Teluk Wondama. Pembangunan taman yang dulu dikenal dengan alun-alun Wasior menghabiskan dana 2 miliar lebih yang bersumber dari APBD. (Nday)
