WASIOR – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mendorong Kabupaten Teluk Wondama mempersiapkan diri untuk menjadi pusat destinasi wisata baru di wilayah Provinsi Papua Barat menggantikan posisi Raja Ampat.
Hal itu disampaikan Waterpauw pada pembukaan Festival Roon Wondama (FRW) 2023 di Pantai Wasasar, Pulau Roon, Kamis, 7 September 2023.
Seperti diketahui, Kabupaten Raja Ampat kini sudah tidak lagi menjadi bagian dari Provinsi Papua Barat menyusul berdirinya Provinsi Papua Barat Daya (PBD) pada 2022.
Waterpauw mengharapkan FRW 2023 menjadi sarana promosi untuk mengangkat potensi wisata Teluk Wondama antara lain keindahan alam dan pesona bawah laut Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) yang sebagian besar kawasannya berada di Kabupaten Teluk Wondama.
Juga keunikan budaya dan tradisi asli Teluk Wondama sehingga semakin dikenal luas hingga seantero Nusantara juga ke dunia luar.
“Selangkah lagi kawasan TNTC di Kabupaten Teluk Wondama ini akan menjadi Raja Ampat yang baru,“kata Waterpauw melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Pengembangan Pariwisata pada Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Yakobus Basongan.
“Harapan kami kiranya komitmen Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama kita sama-sama bersinergi untuk membangun pariwisata dalam kawasan TNTC di Kabupaten Teluk Wondama dengan program pemerintah yang terbarukan pada sektor pariwisata yakni bangga berwisata di Indonesia, “pesan mantan Kapolda Papua Barat itu.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor dalam sambutan sebelumnya mengajak seluruh elemen termasuk DPRD untuk bersama-sama berkomitmen menjadikan kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu sebagai pusat wisata nomor satu di Papua Barat.
Mambor mengklaim Teluk Wondama memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan Raja Ampat. Selain TNTC, Wondama juga punya beragam destinasi wisata unggulan sehingga layak menggantikan posisi Raja Ampat.
“Mari kita berjuang ganti posisi Raja Ampat di Papua Barat. Tidak mengecilkan Kaimana dengan Teluk Triton yang luar biasa tapi kita di Wondama mau bilang di darat jadi, laut jadi, udara jadi. Apalagi kalau kita punya Bandara (Bandara baru di Mawoi) , “ujar orang nomor satu Wondama itu.
FRW 2023 yang berlangsung tiga hari mengusung tema besar Local Wisdom is My Life.
Gelaran yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dibuka oleh Staf Ahli Menparekraf Fadjar Hutomo. (Nday)
