WASIOR – Pemkab Teluk Wondama diklaim mendapatkan Dana Tambahan Infrastuktur (DTI) dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2022 mencapai 94 miliar. Dari jumlah itu, 20 miliar diantaranya diperuntukkan untuk penyediaan perumahan.
Kepala Dinas PUPR Teluk Wondama Said Karim menyampaikan itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD di gedung dewan di Isei, Senin (13/9/2021).
“Kita dapatkan DTI itu awalnya kita dapatkan 69 miliar pagu yang dikasih tapi kemudian belakangan ada tambahan 20 miliar jadi totalnya sekitar 94 miliar. Kita berdoa semua itu bisa deal sehingga kalau bisa keluar semua banyak yang bisa tercover baik air bersih, perumahan maupun jalan lingkungan,”ujar Said dalam RDP yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H. Arwin.
Sebelumnya, Kabid Perumahan Dinas PUPR Felix Iwan melaporkan, dalam pertemuan virtual dengan Bappeda Provinsi Papua Barat beberapa waktu lalu, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi bahwa Pemkab Teluk Wondama mendapatkan alokasi DTI untuk bidang perumahan sebesar 20 miliar.
Anggaran itu, kata Felix, rencananya akan dipergunakan antara lain untuk penyediaan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang tahun 2013 di Kampung Torey dan Kampung Isei, Distrik Rasiei yang selama ini masih tinggal di hunian sementara (huntara).
“Kita dialokasikan sekitar 20 miliar untuk perumahan. Nah, mudah-mudahan dengan usulan itu kami harapkan anggota dewan ikut mendorong sehingga masyarakat korban banjir di huntara Kampung Torey dan Rasiei bisa terelokasi, “ujar Felix.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pembangunan Air Bersih Dinas PUPR Elma Cahyadi mengungkapkan pihaknya mendapatkan alokasi DTI tahun 2021 untuk bidang air bersih dan sanitasi sebesar 12 miliar lebih.
Anggaran itu antara lain direncanakan untuk pembangunan jaringan air bersih di Kampung Yawore Distrik Naikere juga di Kampung Watitindao, Distrik Rumberpon.
“Untuk Yawore, perencanaannya sudah tahun ini, dan kita alokasikan 3 miliar dari DTI,” jelas Elma menanggapi pertanyaan Wakil Ketua DPRD Selina Akwan.
DPRD mengapresiasi adanya peningkatan DTI yang cukup besar itu. Para wakil rakyat menilai hal itu merupakan gebrakan awal yang positif dari Said Karim selaku Kepala Dinas PUPR yang baru dilantik akhir Agustus lalu.
“Kami dengar Pak Said ini punya lobi yang cukup bagus di pusat. Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak di Dinas PU akan ada banyak hal yang kita dapat di Wondama, “puji anggota DPRD dari PPP Munawar Jamalu. (Nday)
