Pemkab Siapkan Freezer, Penjual Ikan di Wasior Sepakat Tidak Buang Ikan ke Laut

WASIOR – Para penjual ikan di kompleks pasar ikan Soyar, Distrik Wasior sepakat untuk tidak lagi membuang ikan yang sudah membusuk maupun limbah ikan lainnya ke laut. Warga setempat juga menyatakan siap dipindahkan ke Pasar Sentral Iriati.

Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan antara warga kompleks pasar ikan Soyar dengan Kelurahan Wasior yang dihadiri langsung Penjabat Bupati Teluk Wondama Eduard Nunaki, Rabu (14/4/2021).

Selain Lurah Wasior Muhamad Ickbal Marani, ikut hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kelurahan Wasior, Kepala Dinas Perikanan Dominggus Masyewi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Simson Samberi, Kapolsek Wasior Ipda Suhardi serta Danramil Wasior Mayor Inf Katwadi.

Pertemuan itu digelar menyusul laporan warga terkait dugaan pencemaran lingkungan di kawasan pasar ikan Soyar, Wasior. Warga melaporkan temuan ratusan ikan yang dibuang ke laut di kawasan tersebut.

Baca Juga :   Bantah Gugus Tugas Lamban, Bupati Imburi : Semua sudah Dipesan tapi Terkendala Transportasi

Ikan jenis kombong berukuran kecil hingga sedang itu diduga sengaja dibuang penjual ikan karena sudah membusuk dan tak laku dijual. Ikan yang membusuk menimbulkan bau tidak sedap yang membuat warga sekitar merasa tidak nyaman.

“Pemda akan siapkan freezer untuk ikan yang tidak laku dan tidak layak konsumsi dimasukkan di situ nanti selanjutnya dibagikan kepada warga yang punya ternak ayam, ternak babi atau ternak yang lain sebagai pakan.

Jadi tidak boleh dibuang lagi ke laut karena akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Sepakat ya, “ kata Pj Bupati Eduard Nunaki.

Nunaki juga mengingatkan warga kompleks pasar ikan Soyar agar membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan termasuk kebersihan laut yang merupakan sumber mata pencaharian mereka.

“Kita semua boleh sama-sama mencari (menangkap ikan) tapi kita semua juga wajib menjaga kebersihan laut. Tidak boleh buang sampah ke laut karena akan menimbulkan pencemaran dan ikan-ikan akan semakin jauh baru bisa dapat,” lanjut Nunaki.

Baca Juga :   Wondama Dapat Tambahan Kuota Penerima Bansos Covid-19 1.501 KK dari Pemerintah Pusat, Perbulan Terima 600 Ribu

Laode, salah satu penjual ikan Pasar Soyar menyatakan setuju untuk tidak membuang ikan yang sudah membusuk ke laut. Dia juga menyambut baik solusi yang diambil Pemkab yakni menyediakan freezer untuk tempat menyimpan ikan yang sudah tak layak jual.

“Kami dulu sudah pindah (berjualan) di Pasar Iriati. Tapi tiba-tiba tempat (lapak untuk menyimpan ikan) disuruh bongkar oleh pemilik tanah jadi mau tidak mau kami bongkar dan kembali lagi (ke Pasar Soyar),”ucap Laode.

Lurah Wasior Ickbal Marani berharap kesepakatan yang telah disampaikan secara lisan di hadapan Pj Bupati benar-benar dilaksanakan para penjual ikan. Ickbal menegaskan dirinya tak segan-segan menutup operasional pasar ikan jika warga setempat kembali membuang ikan ke laut.

“Ini jadi persoalan karena sudah berulang-ulang dilakukan. Kemarin saya sudah tutup penjualan jadi saya harapkan jangan diulangi lagi. Jadi saya harapkan kebijakan yang sudah diambil Pemda ini diikuti dan jangan diabaikan, “tandas Ickbal. (Nday)

Pos terkait