Ribuan Orang di Wondama Sudah Divaksin, Satgas Covid-19 Klaim Tak Ada Laporan Efek Samping

WASIOR – Hingga pertengahan Maret 2021 ini sudah lebih dari 1.000 orang di Kabupaten Teluk Wondama telah menerima vaksin virus corona atau Covid-19. Satgas Covid-19 mengklaim sampai sekarang ini belum ada laporan terkait adanya efek samping pasca penyuntikkan vaksin.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama yang juga Ketua Pokja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dr Yoce Kurniawan mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan kasus efek samping pasca imunisasi.

Dia mengatakan efek samping yang umumnya terjadi hanya bersifat ringan seperti adanya demam kecil, nyeri-nyeri juga munculnya bercak merah di sekitar area suntikan. Dia menyebut gejala ringan seperti itu akan sembuh setelah diberikan obat.

“Jadi tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi yang tergolong sedang atau berat hanya tergolong ringan. Kebanyakan tidak ada gejala, tidak ada efek samping. Kalau mengantuk dan lapar, ya itu efek samping yang biasa saja,”kata Yoce dalam keterangan pers di Manggurai, belum lama ini.

Baca Juga :   Dinas LH dan Pertanahan Siapkan Ribuan Bambu Hijaukan Sungai di Wondama

Maka dari itu lanjut Direktur RSUD Teluk Wondama ini, tidak perlu ada kekuatiran atau ketakutan menjalani vaksinasi Covid-19 karena sudah terbukti vaksin yang disuntikkan aman dan halal bagi manusia.

“Jadi jangan takut karena kita semua sudah melaluinya. Jangan takut karena ini adalah cara untuk memutus mata rantai penularan (corona). Untuk memberikan kekebalan kepada kita,”pesan Yoce.

Memang lanjut Yoce, kekebalan yang didapat dari vaksin tidak mencapai 100 persen hanya sekitar 65,5 persen. Artinya orang yang sudah divaksin tetap memiliki kemungkinan untuk terjangkit virus corona. Namun demikian tentunya kemungkinan itu akan menjadi lebih kecil jika setiap warga sudah dibentengi dengan vaksin Covid-19.

“Kalau sudah divaksin apakah masih bisa kena? (jawabannya) masih bisa. Tapi untuk Covid berat mudah-mudahan tidak. Kecuali kalau yang bersangkutan kenanya covid ringan tapi yang bersangkutan punya penyakit gula yang berat bisa saja jadi berat gejalanya,”ujar Ketua IDI Teluk Wondama ini.

Baca Juga :   16 Tahun Menunggu, Pemkab Wondama Akhirnya Raih Opini WTP

Sekedar diketahui, beberapa warga yang sudah menjalani vaksinasi mengaku tidak merasakan efek samping apa-apa. Anggota DPRD Teluk Wondama Remran Sinadia, salah satunya. Remran mengaku hanya merasakan ngantuk dan lapar pasca imunisasi.

“Tidak ada rasa apa-apa biasa saja. Hanya ngantuk dan rasanya lapar terus,”kata Ketua Komisi C DPRD Wondama itu usai menjalani vaksinasi di RSUD Teluk Wondama, awal Februari lalu. (Nday)

Pos terkait