PPKM, Kegiatan Pelatihan Pada Disnakertrans Manokwari Ditunda

MANOKWARI- Sejumlah Kegiatan pelatihan yang akan digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) masih ditunda karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini karena pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Disnakertrans melalui Kabid Pelatihan dan penempatan ketenagakerjaan, Mukrianto yang ditemui di Kantornya, Selasa 3 Agustus 2021.

Bacaan Lainnya

Mukrianto menyebut bahwa ada 5 kegiatan pelatihan yang tercantum dalam DPA tahun 2021 yakni pelatihan perhotelan dan Tata rias , pelatihan pangkas rambut dan kerajinan tangan serta pelatihan pertukangan.

Dari lima kegiatan pelatihan tersebut baru ada satu yang terlaksana yakni pelatihan perhotelan dan tata rias sementara kegiatan pelatihan lainnya masih tertunda karena adanya PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah.

Baca Juga :   Bupati Manokwari Hentikan Rencana Pembangunan Hotel dan Dermaga di Taman Ria

“Kegiatan belum bisa kita jalankan karena PPKM darurat dan kita masih menunggu waktu yang tepat untuk pelaksanaannya.Kita sudah siapkan secara administrasi tinggal waktu pelaksanaannya saja”terang Mukrianto.

Mukrianto menjelaskan bahwa Kegiatan pelatihan yang dimaksud sebenarnya tidak mengumpulkan banyak orang karena hanya diikuti oleh peserta 16 orang, sehingga pihaknya berharap dan menunggu keputusan pimpinan mengenai pelaksanaannya atau menunggu PPKM berakhir agar penyerapan anggaran bisa terserap dengan baik sesuai yang diharapkan.

Sementara untuk kegiatan Pelatihan keluar daerah yakni kegiatan Tata Boga dan Pertukangan kata Mukrianto, pada bulan Juli lalu telah dilakukan seleksi bagi calon peserta yang akan diberangkatkan ke BLK Medan untuk mengikuti pelatihan namun terpaksa harus ditunda karena adanya Pemberlakuan PPKM darurat di Medan dan Manokwari yang kemudian akhirnya dibatalkan karena pihak BLK Medan bersurat mengenai pembatalan kegiatan pelatihan karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan covid-19.

Baca Juga :   PPKM Dicabut, Wabup Manokwari Imbau Warga Tetap Jalankan Prokes

“Awalnya ditunda namun dua Minggu kemudian kita menerima surat dari BLK Medan bahwa kegiatan pelatihan tidak jadi karena refokusing anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19” kata Mukrianto.

Sehingga peserta pelatihan yang batal diberangkatkan, Pihak Disnakertrans akan tetap berupaya agar mereka mengikuti pelatihan baik yang dilakukan oleh dinas sendiri atau diberangkatkan ke BLK Sorong.

Mukrianto menyebut, kegiatan pelatihan pertukangan sumber dananya dari dana Otsus sementara kegiatan pelatihan pangkas rambut dan kerajinan tangan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAU).

“Apapun sumber anggarannya kita tetap memprioritaskan bagi putra dan putri OAP dan berharap kedepan pemerintah mengambil langkah strategis demi penyerapan anggaran bisa terserap” Tandas Mukrianto.

Pos terkait