Natal IKT, Bupati Manokwari Ajak Warga IKT Jaga Persatuan dan Kesatuan

MANOKWARI, Kabartimur.com- Perayaan Natal bersama keluarga besar Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Manokwari di Tongkonan Soribo , Sabtu (10/12/2022) membawa sukacita Natal.

Perayaan Natal bersama dihadiri oleh ribuan warga IKT dan pejabat pemerintah provinsi maupun kabupaten Manokwari.

Bacaan Lainnya

Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam pesan dan kesan Natalnya menyanjung warga IKT yang luar biasa dengan identitas budayanya yang terus dipertahankan dan bisa dibawa kemanapun.

Bupati menyampaikan bahwa perayaan Natal Ikatan Keluarga Toraja malam hari ini sangat luar biasa, karena natal malam hari ini penuh dengan kebersamaan tetapi juga penuh kebahagiaan dan sukacita tidak hanya dinikmati oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak yang hadir di malam ikut menikmati suasana perayaan natal di malam hari ini.

Baca Juga :   Kerukunan Keluarga Gandasil Kabupaten Manokwari Gelar Natal Bersama

Bupati menilai bahwa Suku Toraja sedang membangun identitasnya dihadapan Tuhan karena Tuhan menciptakan dan menggolongkan manusia menurut suku ras dan golongan.

“Jadi kalau ada suku-suku yang hari ini merayakan Natal di Manokwari bersyukur Tuhan menciptakan kita Dan menempatkan golongan kita menurut suku itu dan kita wajib beribadah menurut suku kita masing-masing” ujar Bupati.

Bupati menjelaskan, Budaya dan identitas ini bukan diciptakan oleh manusia tetapi Tuhanlah yang menciptakannya dan memberikannya kepada kita dan kita wajib melestarikannya sebagai wujud penghormatan kepada Tuhan sang pencipta kebudayaan kita sendiri.

Pihaknya mengapresiasi Perayaan natal suku Toraja di kabupaten Manokwari karena semua ikut berpartisipasi aktif dan mau menyukseskannya bersama-sama.

“Saya kira ini karena persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan oleh keluarga besar suku Toraja di kabupaten Manokwari. Mudah-mudahan apa yang dibuat oleh suku Toraja di sini menginspirasi suku-suku lainnya untuk kemudian kami pun berbuat hal yang sama” harap Bupati.

Baca Juga :   Ritual Peresmian Rumah Adat Toraja di Manokwari Akan Berlangsung Selama 3 Hari

‘Melalui momentum perayaan Natal , Tuhan Yesus sudah datang dan membuktikan dirinya kepada kita karena itu terus beriman dan jangan pernah ragu terhadap kuasa dan kehebatannya” sambungnya.

Bupati mengajak untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan terlebih khusus di internal suku Toraja, sebagaimana suku Toraja sudah menjadi contoh dan teladan bagi suku-suku lainnya di kabupaten Manokwari.

“Karena itu apa yang sudah ada hari ini tentu menjadi modal yang sangat kuat untuk membangun internal Toraja sendiri tetapi juga menjadi modal yang kuat untuk disumbangsikan untuk pembangunan di kabupaten Manokwari” harapnya.

“Persatuan dan kesatuan marilah tetap kita jaga karena di dalam persatuan kita akan membangun energi bersama, tanpa persatuan kita tidak punya energi, kita akan menjadi orang-orang yang loyo, kita akan menjadi orang-orang yang lemah dan ketika itu terjadi maka kita dengan sendirinya gugur satu demi satu. Kita pastikan terlebih khusus suku Toraja menjadi suku yang kuat dan bisa berkontribusi untuk kemajuan pembangunan di Manokwari karena persatuan dan kesatuan” harap Bupati.(Red/VR)

Pos terkait