WASIOR – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor mengharapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan segera merealisasikan pembangunan Bandar Udara (Bandara) baru Teluk Wondama.
Hal itu disampaikan bupati pada apel gabungan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional ke-53 di kompleks kantor bupati Teluk Wondama di Isei, Senin, 18 September 2023.
Mambor menegaskan pembangunan Bandara baru yang bakal diberi nama Bandara I.S. Kijne adalah janji Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Teluk Wondama saat berkunjung ke Wasior untuk meresmikan Pelabuhan Wasior pada 2016.
Pemkab Teluk Wondama kemudian menindaklanjuti instruksi kepala negara itu dengan menyiapkan lahan untuk Bandara baru.
Lahan seluas 280 hektare di Mawoi, Kampung Dotir Distrik Wasior lantas dipilih menjadi lokasi pembangunan Bandara baru setelah melalui serangkaian tahapan.
Sejauh ini, lanjut bupati, Pemkab juga telah melakukan berbagai langkah-langkah yang diperlukan terutama dalam urusan pengadaaan tanah.
Bersamaan dengan itu, Pemda juga menyiapkan data dan dokumen teknis yang menjadi persyaratan.
Dan kini, menurut bupati, hampir semua dan dan dokumen yang menjadi tanggungjawab Pemkab Teluk Wondama telah dilengkapi. Termasuk yang berkaitan dengan tanah lokasi Bandara.
“Semuanya sudah kami sediakan. Sekarang tinggal dua dokumen yang membutuhkan dukungan dari Bapak Menteri Perhubungan yaitu penandatanganan masterplan (rencana induk) pembangunan Bandara IS.Kijne dan juga penetapan lokasi, “kata Mambor.
Bupati berharap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi segera menandatangani dokumen masterplan dan penetapan lokasi sehingga pembangunan fisik Bandara baru yang telah lama dinantikan bisa segera dimulai.
“Kami sangat berharap Pembangunan Bandara itu ada tindak lanjut, tidak berhenti di situ saja. Karena itu janji Bapak Presiden (Jokowi), “tandas Mambor.
Bupati menyebut urusan pengadaan tanah Bandara yang sempat terkendala akibat adanya sengketa kepemilikkan sudah berhasil dituntaskan.
Kini tinggal menunggu penghitungan nilai tanah oleh appraisal dan selanjutnya penerbitan sertifikat.
Pemkab Teluk Wondama juga telah membangun jalan sepanjang satu kilometer untuk akses masuk ke lokasi Bandara.
Hal itu, menurut bupati sebagai bukti bahwa Pemda bersama masyarakat sungguh-sungguh membutuhkan hadirnya Bandara baru yang lebih representatif guna mempermudah akses transportasi ke kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua ini.
Adapun satu-satunya Bandara di Teluk Wondama saat ini yakni Bandara Wasior masih merupakan Bandara Perintis.
“Jadi sekali lagi, secara khusus kepada Bapak Menteri Perhubungan yang kami hormati, lihatlah kami di Wondama sebagai bagian dari anak bangsa Indonesia yang perlu juga mendapatkan pelayanan dari pemerintah Indonesia, “kata orang nomor satu Wondama itu.
Sambut Satu Abad Tanah Peradaban dan Sidang Sinode
Bupati menambahkan, Pemkab Teluk Wondama dan masyarakat sangat berharap Pembangunan fisik Bandara baru bisa dimulai paling lambat pada 2024.
Pasalnya Kabupaten Teluk Wondama akan menjadi tuan rumah dua event keagamaan skala besar yakni perayaan Satu Abad Tanah Peradaban pada 2025 dan Sidang Sinode GKI (Gereja Kristen Injili) di Tanah Papua pada 2027.
Dua hajatan itu melibatkan peserta dan utusan dari enam provinsi se Tanah Papua sehingga diperkirakan ada ribuan orang yang bakal datang ke Teluk Wondama.
Karena itulah Bandara baru perlu ada untuk mendukung kelancaran transportasi dalam pelaksanaan dua kegiatan besar itu.
“Memang dua momen itu momen keagamaan tetapi dampaknya akan besar bagi semua orang di Kabupaten Teluk Wondama.
Karena itu kami sangat berharap Bapak Menteri Perhubungan kiranya dapat merealisasikan janji Bapak Presiden bahwa tahun depan Bandara baru Wondama dapat mulai dibangun, “lanjut eks Kepala Bappeda Wondama itu.
Sekda Teluk Wondama Aser Waroi selaku Plt Kepala Dinas Perhubungan dalam kesempatan itu mengajak para insan perhubungan menjadikan Hari Perhubungan Nasional 2023 sebagai momentum untuk memajukan transportasi di Kabupaten Teluk Wondama.
Salah satunya dengan mewujudkan pembangunan Bandara I.S Kijne.
“Saya mengharapkan kepada semua jajaran perhubungan terkait khususnya kepala Bandara Wasior untuk selalu berkoordinasi untuk mewujudkan Pembangunan Bandara baru di Teluk Wondama pada tahun 2024, “ujar Waroi. (Nday)