WASIOR – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas pemerintah kampung Dotir, Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama.
Hal itu dibuktikan dengan menggelar pelatihan komputer bagi aparatur kampung juga para siswa SMP dan SMA di kampung setempat dengan biaya dari dana desa.
Hasilnya, setelah mengikuti pelatihan selama 120 jam dalam kurun waktu 1 bulan, sebanyak 21 orang aparatur kampung juga pelajar SMP dan SMA setempat kini sudah bisa mengoperasikan komputer. Merekapun mendapatkan sertifikat lulus program microsoft word dan excel dari PKBM Enewam Sainuy Wasior selaku lembaga yang menggelar pelatihan.
“Ini suatu kebanggaan bagi kampung Dotir. Saya harap ilmu yang sudah didapat itu mari kitong kembangkan dia jangan hanya tinggal begitu saja. Adik-adik dorang bisa datang bantu kami di sini (di kantor kampung), “ kata Plt Kepala Kampung Dotir Askan Kapisa pada acara penutupan pelatihan komputer di aula kantor kampung Dotir, Jumat.
Bendahara Kampung Dotir Lisa Marani mengaku senang karena dari tidak tahu sama sekali kini dirinya sudah bisa menggunakan komputer bahkan untuk menghitung dan menyusun RAB (rencana anggaran biaya).
“Saya sangat bersyukur sekali karena saya sekarang bisa mengerti cara buat RAB, “ ujar Lisa yang tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para instruktur dari PKBM Enewam Sainuy Wasior.
Peserta pelatihan lainnya Abraham Numanderi, siswa SMPN Wasior juga mengaku sangat terbantu dengan pelatihan komputer yang diadakan di kantor kampung Dotir itu. Dia mengatakan, dirinya kini sudah mahir mengetik dengan komputer.
“Pelatihan ini sangat luar biasa. Kami siap membantu aparat kampung kalau ada kekurangan (terkait ketik mengetik), “ ucap Abraham.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Hendrik Tetelepta yang hadir dalam kegiatan itu menilai pelatihan komputer yang dilakukan kampung Dotir merupakan langkah positif dalam rangka peningkatan SDM masyarakat khususnya generasi muda.
“Sekarang jaman teknologi kita tidak boleh ketinggalan. Ke depan akan ada Bandara (bandara baru Wondama) dibangun di sini (Mawoy). Saya berharap nanti yang tugas printout tiket itu anak-anak dari Dotir sendiri, “ ucap Tetelepta.
Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani menyatakan apa yang telah dilakukan kampung Dotir layak dijadikan contoh bagi 8 kampung lainnya di distrik Wasior.
“Kita akan programkan ke 9 kampung karena ini sangat penting sekali. Ini semua untuk kemajuan SDM di kampung, “ kata Alex. (Nday)
