Manokwari, kabartimur.com- Dalam hirup pikuk kondisi Mahasiswa era postmodernisme, Himapunan Mahasiswa Islam (HMI) hadir sebagai organisasi Kemahasiswaan yang tetap eksis dalam merawat mata air perkaderan untuk membentuk kader-kader yang kompeten dibidang keilmuan nya masing-masing.
Basic Training atau Latihan Kader 1 merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan HMI di setiap tahun ajaran baru, untuk selalu menjaga mata air perkaderan tersebut, tak terkecuali HMI Cabang Manokwari.
Ruang BEM Kampus STIH Manokwari merupakan saksi bisu munculnya dialektika yang terbangunkan oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai jurusan diKampus Se-Kota Manokwari. Agenda Basic Training (LK 1) HMI Komisariat Se-Cabang Manokwari dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 15-17 (Jum’at-Minggu) September 2023 dengan tema ” Terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis sadar akan fungsi dan perannya dalam berorganisasi sebagai kader umat dan kader bangsa.
Sekertaris Panitia Basic Training (LK 1) HMI Cab. Manokwari, Julham Safua (18) mengatakan yang melatar belakangi dari Basic Training kali ini adalah kesadaran kami, bahwa HMI sebagai organisasi perkaderan.
“Kami menyadari hal yang paling fundamental dari suatu organisasi tak lain adalah kader-kadernya, hal tersebutlah yang membuat kami mantap untuk melaksanakan Basic Training kali ini. Walau dalam prosesnya tidak berjalan seperti yang telah direncanakan sebelumnya, mulai dari sulitnya mencari Mahasiswa yang mau aktif dan turut serta bergabung dalam organisasi kemahasiswaan dan masih banyak masalah-masalah internal maupun eksternal. Tapi kendala tersebut tidak menurunkan semangat kami untuk tetap melaksanakan agenda ini. ” Tambahnya.
Julham juga menambahkan “Adapun tujuan dari Basic Training kali ini yaitu teman-teman yang telah berkader diharapkan mampu memformulasikan pengetahuan-pengetahuan yang didapat semasa training dan berkader di HMI untuk menunjangnya dalam berkuliah maupun didunia kerja nantinya. (Red/*)
