WASIOR – Bupati Hendrik Mambor mendorong segenap PNS Pemkab Teluk Wondama agar bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi sebagai sarana untuk mendukung pelaksanaan tugas maupun pengembangan diri.
Namun demikian bupati menekankan dalam penggunaan teknologi informasi terutama media sosial (medsos) harus tetap mengedepankan kode etik sebagai seorang PNS.
Mambor mengingatkan seorang PNS harus bijak dalam menyampaikan informasi melalui media sosial. Bukan justru semua hal diumbar melalui medsos.
“Kita gunakan teknologi informasi tapi bukan kita tenggelam di dalam dengan hal-hal yang tidak pantas. Karena ada kode etik sebagai anggota KORPRI, “kata Mambor pada upacara Hari KORPRI ke-51 di lapangan apel kantor bupati di Isei, Selasa (29/11/2022).
Bupati menyebut banyak oknum PNS di Teluk Wondama yang selama ini menjadikan media sosial sebagai tempat mencurahkan segala hal. Termasuk menyampaikan keluhan dan kritikan terhadap pimpinan dengan kata-kata yang tidak patut.
“Siapa yang tahu CEO dari facebook. Dia adalah Mark Zuckerberg. Sekarang dia jadi pemimpin ASN di Teluk Wondama. Seluruh keluhan disampaikan lewat facebook. Tidak lewat pemimpin baik pimpinan OPD dan pemimpin daerah, “sindir bupati.
“Itu tidak sesuai dengan kode etik. (Medsos) Itu harus dipakai dengan baik, “lanjut orang nomor satu Wondama.
Sesuai tema HUT KORPRI ke-51 yaitu ‘KORPRI Melayani Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negri’, bupati mengimbau para PNS agar bekerja dengan mengikuti perkembangan dan dinamika di masyarakat namun tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Bekerjalah sesuai dengan tupoksi saudara. Patuhi dan laksanakan SOP yang ada agar jelas dan terukur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, “pesan mantan Kepala Bappeda Wondama itu.
Selain upacara bendera, peringatan HUT KORPRI ke-51 juga diisi dengan pemberian satya lencana 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun kepada puluhan PNS.
Dalam kesempatan itu bupati juga menyerahkan SK Pensiun kepada salah satu Pejabat Tinggi Pratama yang telah memasuki masa purnabakti yakni Maria Kamerop yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dari Arsip Daerah. (Nday)