WASIOR- Hujan deras pada Jumat malam mengakibatkan sungai/kali Anggris di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama kembali banjir.
Banjir yang membawa material berupa pasir, batu dan kayu membuat permukaan kali Anggris menjadi semakin naik. Pada Sabtu pagi, tinggi permukaan air sudah sejajar dengan bantal jembatan di Kali Anggris. Kondisi itu membuat warga kuatir banjir akan meluap dan kemudian menggenangi pemukiman warga.
“Dari tadi malam Kitong takut karena air sudah naik rata deng jembatan jadi jangan sampai dia meluap lagi baru banjir sampai ke rumah-rumah, “kata seorang warga yang tinggal di sekitaran Kali Anggris.
Mengantisipasi terjadi banjir, Dinas PUPR sejak Sabtu pagi langsung mengerahkan 2 unit alat berat untuk melakukan pengerukan material di seputaran jembatan Anggris. Material bawaan banjir kemudian ditimbun di kiri kanan kali membentuk tanggul.
“Kita siagakan terus alat berat disini untuk melakukan pengerukan karena cuaca masih terus hujan, ” kata Kabid Dinas PUPR Basri Abdul Salam disela-sela memantau pengerukan kali Anggris.
Bupati Bernadus Imburi yang ikut turun memantau Kali Anggris memerintahkan Dinas PUPR menambah alat berat agar pengerukan bisa lebih cepat.
“Tambah alat berat lagi jangan sampai material ini terus menumpuk dan bisa (banjir) kena Pelabuhan nanti bahaya sekali,” kata Bupati.
Selain di Kali Anggris sejumlah sungai lain di sekitar kota Wasior seperti Kali Wanayo, Kali Sanduai, Kali Rado dan Kali Mawoi juga dilaporkan mengalami banjir. (Nday)
