WASIOR, Kabartimur.com – Pembangunan tiga unit rumah layak huni tipe 45 merupakan salah satu sasaran prioritas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun 2024 di Kampung Jabore, Distrik Naikere Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Memasuki hari ketiga, Jumat (10/5), Satgas TMMD dari Komando Distrik Militer 1811/Teluk Wondama terus mempercepat penyiapan lahan untuk pembangunan tiga unit rumah tersebut.
Penyiapan lahan dan material dilakukan secara bersama-sama oleh personel TNI dan warga Kampung Jabore.
Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi menargetkan tiga unit rumah bagi masyarakat tersebut harus rampung sebelum kegiatan TMMD berakhir pada Juni nanti.
“Pembangunan tiga unit rumah merupakan prioritas yang harus diselesaikan sebelum TMMD berakhir sehingga salah satu fokus kita di situ, “kata Dandim.
“Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi anggota Satgas, karena dengan waktu yang terbatas harus bisa menyelesaikan sesuai target yang sudah ditentukan,“ lanjut Letkol Budi di sela-sela memantau kegiatan TMMD.
Kepala Kampung Yabore Yosep Kawieta mengungkapkan bahwa masih banyak warga Jabore yang belum memiliki rumah. Rata-rata setiap rumah dihuni oleh dua sampai tiga kepala keluarga (KK).
Kesulitan ekonomi menjadi persoalan utama yang membuat warga setempat tidak mampu membangun rumah sendiri.
“Di Jabore ada 27 KK tapi karena rumah terbatas jadi di dalam rumah itu ada dua sampai tiga KK yang tinggal. Sehingga kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dan pemerintah karena datang bangun rumah untuk masyarakat, “ujar Kawieta.
Adapun TMMD ke-120 di Kampung Jabore dibuka secara resmi oleh Asisten Sekda Teluk Wondama Bidang Pemerintahan Richardus Kilmas mewakili Bupati Hendrik Mambor pada 8 Mei 2024.
Dalam TMMD kali ini Kodim 1811/Teluk Wondama melibatkan 150 personel TNI dari jajaran Kodam XVIII/Kasuari dan Korem 182/JO, Yonif 761/KA Manokwari dan Yonzipur 20/PPA Sorong.
Juga mengikutsertakan anggota Polres Wondama, Basarnas dari Unit SAR Teluk Wondama serta perwakilan dari Pemkab Teluk Wondama dan masyarakat setempat. TMMD Jabore berlangsung selama 30 hari hingga 6 Juni 2024.
“Semua kegiatan dibuat dengan perencanaan yang matang dan terjadwal sehingga proses pembangunan dapat berjalan efektif dan mencapai target,” imbuh Dandim Budi. (Nday)
