Fasilitas Kesehatan dan Perawatan Lansia Berbasi Wisata Ekologi Akan Dibangun di Manokwari 

MANOKWARI – Fasilitas kesehatan dan perawatan bagi lanjut usia (Lansia) berbasis wisata ekologi atau Medical Ecoutoursim Senior Living, akan dibangun di Manokwari oleh Badan Ketahanan Nasional dan Internasional (BKNI) Papua Barat.

Koordinator Lapangan BKNI Papua Barat, Jhon Rumbarar mengatakan, ada tiga tempat di Kabupaten Manokwari, yang akan dibangun pusat perawatan Lansia dengan konsep baru tersebut yakni, Distrik Manokwari Utara di Kampung Mubraidiba, Distrik Sidey di Kampung Sarai, dan Distrik Masni di Kampung Igor.

Dia menjelaskan, program pembangunan fasilitas kesehatan tersebut murni dari dana swasta dengan bekerja sama dengan asuransi Lansia di 209 negara, bukan dari kementerian maupun pemerintah daerah.

Tujuannya sebut Rumbarar, membantu pemerintah daerah menyediakan fasilitas untuk membantu masyarakat setempat memberikan pelayanan kesehatan.

“Memang utamanya adalah memberikan layanan kesehatan kepada para Lansia luar negeri, sehingga dibangun dengan konsep semi wisata.  Kalau untuk Lansia luar negeri berbayar, namun ada pelayanan kesehatan khusus untuk masyarakat lokal dan itu gratis,” jelasnya di sela-sela pemasangan baliho rencana pembangunan di Kampung Mubraidiba, Distrik Manokwari Utara, Senin (14/6/2021).

Baca Juga :   Bupati Ingatkan Dokumen Pemeriksaan BPK Disiapkan

Dia mengutarakan, konsep pembangunan Medical Ecoutoursim Senior Living ini berbeda dengan yang lain. Di mana, akan dibangun kurang lebih 110 homestay tipe 60 dan 70 untuk tempat tinggal Lansia, begitu juga dengan layanan kesehatan yang tersedia.  Dimana para Lansia bisa menikmati masa tuanya dengan suasana wisata, sehingga tidak menimbulkan rasa stres baru seperti pada umumnya di Panti Jompo.

Dia menerangkan, program ini sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah Manokwari melalui dinas teknisnya seperti, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Pariwisata Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Pertanahan Manokwari.

“Pada hari ini kita sosialisasi kepada masyarakat di Kampung Mubraidiba karena ada informasi negatif, di masyarakat ada pungut biaya jual beli proyek begitu sehingga sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa tahu dan tidak ada yang datang atas nama BKNI,” jelasnya.

Baca Juga :   Anti Golput, Sekda Ajak Warga Manokwari Gunakan Hak Pilih

Dia menyebut, khusus di Distrik Manokwari Utara, pembangunannya akan dilakukan oleh PT Sira Mengeigouh Jaya dan PT Braco Bumi Internasional.

“Karena ini dananya dari luar negeri, sehingga syaratnya harus terpenuhi dulu seperti dukungan OPD teknis maupun lahannya. Untuk pembangunan di Manokwari Utara administrasi sudah oke dan akan diverifikasi di Jakarta dan lahannya seluas 9 hektar. Itu sudah fix dengan pemilik hak Ulayat,” jelasnya.

Dia mengatakan, untuk alokasi anggaran untuk pembangunan Medical Ecoutoursim Senior Living di Manokwari, belum diketahui berapa besar karena akan ada hitungan sendiri disesuaikan dengan daerah dimaksud.

“209 negara sebagai donatur tidak hanya pembangunan saja, tetapi semuanya termasuk tenaga kesehatan baik dari luar maupun dari lokal, makanya kita ada koordinasi dengan dinas teknis,” pungkas koordinator pembangunan Medical Ecoutoursim Senior Living di Manokwari Utara ini.

Baca Juga :   Hari Lahir KMPG Manokwari, Kepala Suku Besar Arfak Didaulat Jadi Pemimpin

Dia menambahkan, di Papua Barat, selain di Manokwari, Medical Ecoutoursim Senior Living juga akan dibangun dibeberapa kabupaten seperti, Kabupaten Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Wondama dan Kabupaten Manokwari Selatan. (S/Red)

Pos terkait