Bupati Manokwari Optimis Pembangunan Bandar Udara Rendani Bisa Diwujudkan

MANOKWARI, kabartimur.com – Upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di kabupaten Manokwari terus digenjot termasuk lima program startegis yang akan diwujudkan dibawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati Manokwari, Hermus Ibdou dan Edi Budoyo (HEBO).

salah satunya adalah terkait dengan pengembangan dan pembangunan kawasan bandar udara Rendani, Pemerintah daerah kabupaten Manokwari bersama unsur Forkopimda menggelar rapat di Ruang Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Kamis , (16/2/2023).

Bacaan Lainnya

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Manokwari didampingi oleh Ketua pengadilan, Ketua tim percepatan program startegis, ketua kejaksaan dan Polresta Manokwari.

Dalam penyampaiannya Bupati Manokwari , Hermus Indou memastikan Pembangunan di daerah ini bisa terselenggara dan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan masyarakat merasakan dampak dari pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Manokwari dan juga Provinsi Papua Barat sehingga kesejahteraan masyarakat di daerah ini bisa dapat ditingkatkan dan juga diwujudkan bersama-sama.

Baca Juga :   Pengurus IKASWARA Manokwari Periode 2021-2022 Dikukuhkan

Menurutnya, pembangunan sebagai sebuah karya seni yang dapat menghasilkan segala sesuatu dengan hal-hal yang luar biasa untuk dipersembahkan guna membangun harga diri dan juga martabat serta memiliki perspektif yang sama di daerah ini.

” Membangun daerah ini harus membangun kerangka seni, jadi kita tidak membangunnya sembarangan.Karena itu master plan termasuk pemanfaatan penyusunan RT RW kawasan harus bisa disusun dengan rapi” kata Bupati.

Pembangunan merupakan suatu sistem perencanaan yang harus mempertimbangkan segala aspek baik itu aspek hukum, aspek ekonomi dan aspek bidang-bidang lainnya dan tidak ada satu bidang pembangunan yang secara parsial berdiri sendiri.

Olehnya itu , membangun bandar udara Rendani merupakan bagian dari membangun aspek-aspek lainnya dan saling membutuhkan kebersamaan baik dari Pihak kejaksaan, pengadilan, Polresta, Kodim dan Fasharkan.

Selain itu , legal opini untuk memastikan langkah-langkah di lapangan tidak menyalahi hukum dan dipastikan semua yang dikerjakan oleh pemerintah bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dan tidak memiliki implikasi hukum yang negatif terhadap semuanya.

Baca Juga :   Dorong Generasi Muda Eksplore Kreativitas, Disparpora Gelar Lomba Lukis Kreasi Pemuda Papua Tingkat Karang Taruna Se-Kabupaten Manokwari

Bupati berharap apa yang dikerjakan di satu sisi mampu memperbaiki daerah ini dengan baik tetapi juga tidak berimplikasi negatif secara hukum terhadap peran dan eksistensi pemerintah daerah dan masyarakat.

Pembangunan harus bersifat perbaikan peningkatan dan pertumbuhan ekonomi sehingga membangun bandara merupakan bagian upaya pemerintah untuk memperbaiki, memperbaharui daerah ini yang kondisinya kurang menguntungkan Hari.

“Kita inginkan Manokwari sebagai ibukota provinsi Papua Barat harus bertransformasi memperbaiki dirinya dalam semua aspek karena bandar udara rendani menjadi gerbang masuk ke Papua Barat, dan akan merepresentasikan peradaban dari seluruh rakyat Papua yang ada dan warga yang berkunjung ke Manokwari” jelas bupati.

Bupati berharap bahwa Stigma yang positif harus bertumbuh terhadap negara, rakyat, dan juga daerah dan pemerintahan kabupaten Manokwari dalam membangun dan membutuhkan peran semua pihak.(Red/*)

Baca Juga :   2020,  BPR Arfindo Target Aset Capai 1Triliun

Pos terkait