MANOKWARI Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu dan Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali menyalurkan donasi bagi masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19 di Provinsi Papua Barat.
Kamis, 16 Juli 2020, SKK Migas bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Papua & Maluku (KKKS Pamalu) menyerahkan sumbangan peralatan pendukung medis serta alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat di Manokwari yang disalurkan melalui lembaga keagamaan.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari perusahaan plat merah itu untuk membantu Pemprov Papua Barat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas – KKKS Pamalu Galih Agus Setiawan mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 pihaknya terus memberikan dukungan peralatan non medis juga APD dalam rangka pencegahan virus corona di setiap wilayah operasi SKK Migas-KKKS Pamalu.
Tercatat sedikitnya 41.000 masker non medis, 1.100 masker N95, 7.200 masker bedah medis, 6.200 lembar sarung tangan, 2.000 keping pelindung wajah (face shield) juga ratusan termalgun untuk pengecekan suhu tubuh.
Selain itu ada juga perlengkapan APD untuk petugas kesehatan berupa baju hazmat serta alat rapid test dan sejumlah peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19.
Sementara untuk pencegahan virus corona masyarakat, SKK Migas-KKKS Pamalu juga telah mendistribusikan lebih dari 32.000ml cairan disinfektan lengkap dengan alat semprotnya serta 3.500 botol hand sanitizer, 2.000 butir vitamin C serta beberapa alat cuci tangan portable.
Kami ikut bersimpati dan peduli karena kami juga merupakan bagian dari masyarakat Papua yang bekerja di Tanah Papua itu sendiri. Dan kami juga mendambakan kesehatan dan ketentraman seperti sediakala sehingga kegiatan operasional hulu migas terus dapat normal beroperasi, kata Galih.
Untuk memperkuat pengetahuan masyarakat terkait pencegahan virus corona, dalam setiap penyaluran donasi, SKK Migas-KKKS Pamalu juga menyertakan materi informasi untuk penyuluhan masyarakat dalam bentuk baliho, spanduk, banner juga flyer.
Seluruh dukungan kegiatan SKK Migas – KKKS Pamalu kepada pemerintah daerah dalam era pandemi Covid-19 ini adalah merupakan bagian dari biaya kegiatan operasional hulu migas, hal itu bukan bersumber dari APBN, terang Galih.
Ketua Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Manokwari Pendeta Johanis C.Mamboribo bersama Wakil Ketua Baznas Manokwari Sali Pelu atas nama umat menyampaikan apresiasi atas donasi yang diberikan SKK Migas-KKKS Pamalu.
Kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari SKK Migas yang telah berdonasi untuk masyarakat yang terdampak virus corona. Kami akan salurkan bantuan ini kepada warga kami yang berhak, ujar Sali Pelu. (AD)
