Stok Cartridge TCM RSUD Wondama Menipis, Uji Swab Pelaku Perjalanan di Kirim ke Manokwari

WASIOR – Persediaan cartridge mesin TCM (tes cepat molekular) untuk pemeriksaan virus corona atau Covid-19 di RSUD Teluk Wondama semakin menipis. Hingga Sabtu, 16 Agustus 2020 stok cartridge yang tersedia tersisa 25 set.

Direktur RSUD Teluk Wondama yang juga Jubir Gugus Tugas Covid-19 dr. Yoce Kurniawan mengatakan kondisi itu mengharuskan tim medis RSUD selektif dalam melakukan pemeriksaan swab.

“Jadi kita berkeputusan seandainya kita tinggal 10 cartrigde, itu peruntukkannya hanyalah untuk kasus yang suspek atau probable. Sedangkan untuk pelaku perjalanan yang kita periksa reaktif dan harus dilakukan pemeriksaan swab, tetap kita akan swab tapi kita akan kirim ke Manokwari, “ ujar Yoce dalam rapat evaluasi Gustu Covid-19 di Gedung Sasar Wondama Manggurai, Sabtu (115/8/2020).

Menurut dr.Yoce, sejak awal mesin TCM di RSUD Wondama beroperasi untuk pemeriksaan Covid-19, stok cartridge yang dimiliki sebanyak 200 set. Yakni 100 set bantuan Pemprov Papua Barat dan 100 set pengadaan Gustu Covid-19 Wondama.

Baca Juga :   Bantah Gugus Tugas Lamban, Bupati Imburi : Semua sudah Dipesan tapi Terkendala Transportasi

Namun karena masifnya pemeriksaan, stok cartridge TCM terus menipis sehingga menyisakan 25 set saja.

“Saat ini kita belum bisa membeli lagi karena belum ada stoknya. Dari provinsi kita sempat meminta bantuan tapi kemungkinan hanya diberikan hanya 20, “ ungkap Yoce.

Maka dari itu, pemeriksaan sampel swab menggunakan TCM akan dibatasi hanya untuk kasus-kasus darurat saja.

Sementara bagi pelaku perjalanan, pengujian sampel swab akan dilakukan di RS Provinsi Papua Barat di Manokwari.

“Hasil dari provinsi itu kurang lebih 3 hari sejak diterima sampel. Jadi selama menunggu hasil dikirim yang bersangkutan (pelaku perjalanan yang hasil rapid-nya reaktif) kita isolasi di wisma BKD (di Iriati), “ pungkas Ketua IDI Teluk Wondama ini. (Nday)

Pos terkait