Agenda 100 Hari Mambor-Andi : Tuntaskan Tanah Bandara, Masterplan Situs Aitumeiri dan Pendidikan di Masa Covid-19

WASIOR – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama hasil Pilkada 2020 Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy menetapkan 3 program pokok yang menjadi agenda utama dalam 100 hari kerja.

Pertama, percepatan pelaksanaan tahapan pengadaan tanah lokasi Bandara I.S. Kijne di Mawoi, Kampung Dotir, Distrik Wasior. Bupati Hendrik Mambor menargetkan pembangunan fisik Bandara baru Teluk Wondama itu dapat dimulai pada 2022.

“Kita harapkan pada tahun 2022 pembangunan fisik sudah dapat dimulai yang akan berdampak multiplier effect bagi peningkatan perekonomian daerah,”ujar Mambor di hadapan rapat paripurna istimewa DPRD, Senin malam (10/5).

Mantan Kepala Bappeda itu berharap dukungan dari semua pihak termasuk DPRD Teluk Wondama agar pembangunan Bandara I.S Kijne yang telah dipersiapkan sejak 2016 itu dapat terealisasi pada tahun depan.

“Sebab kita yakin bersama, kita harapkan bersama bahwa Bandara begitu jadi akan memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian daerah dan beberapa sektor lain pasti akan bertumbuh,”kata Mambor.

Baca Juga :   Lolos Pendaftaran, Imburi-Marani Tegaskan Persaudaraan Lebih Bernilai dari Kemenangan Pilkada

Kedua, penyusunan masterplan pengembangan situs Aitumeiri juga situs religi yang terkait dengan sejarah masuknya Injil di Teluk Wondama seperti di Yomber, Distrik Roswar, Yende Distrik Roon, Kamadiri di Distrik Windesi dan Kaibi di Distrik Wondiboi.

“Pembangunan dan pengembangan situs sejarah Aitumeiri akan kita kolaborasikan dan dipaketkan dengan situs sejarah (Pekabaran Injil) Mansinam sehingga akan lebih bernilai agamis dan dapat menjadi obyek wisata budaya terpadu yang lebih potensial bagi sektor pariwisata dan perekonomian daerah, “jelas Mambor dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Herman Sawasemariai.

Ketiga, melakukan terobosan kebijakan pendidikan yang berkualitas di masa pandemi Covid-19.

Langkah yang dilakukan adalah menerapkan pembelajaran tatap muka pada distrik atau kampung yang sudah masuk zona hijau dan pembejaran daring atau sistim modul pada wilayah yang masih berstatus zona merah.

Baca Juga :   Korban Hilang Perahu Terbalik di Sobey Berhasil Ditemukan, Meninggal Dunia Jadi 2 Orang

“(dengan) Didukung anggaran digitalisasi pembelajaran yang memadai,” ujar bupati yang dilantik pada 5 Mei 2021 ini. (Nday)

Pos terkait