Seleksi Paskibra di Pinrang Terindikasi KKN

KABARTIMUE PINRANG– seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten pinrang berindikasi ” pilih pilih” alias KKN oleh panitia seleksi. Seleksi Paskibraka yang dilaksanakan oleh Dinas pariwisata, Pemuda dan Olahraga 5/4, berlangsung di halaman kantor dinas pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dihadiri sejumlah perwakilan SMA/SMK Se Kabupaten Pinrang. Ironisnya dalam seleksi ada peserta tidak diukur tinggi badannya langsung dinyatakan tidak memenuhi standar tinggi badan (yakni 160 cm bagi wanita dan 165 cm bagi pria), yang menggelikan lagi ada peserta yang tingginya tidak memenuhi standar dan tidak diukur langsung dinyatakan lolos oleh panitia, hal ini mendapat protes dari peserta SMAN 1 Pinrang, menurutnya, tinggi saya 160 cm kenapa tidak lolos sementara ada yang Dinyatakan lolos tetapi pendek sambil menunjuk peserta yang pendek. Mendapat protes dari peserta yang memenuhi syarat, panitia terpaksa mengeluarkan peserta yang pendek dan meloloskan peserta yang memenuhi syarat. Beberapa peserta merasa jengkel karena panitia terkesan tidak transparan dan terkesan ada jatah jatahan kalau melihat dari sikap panitia seleksi. Menurut nya seluruh siswa yang masuk paski disekolah masing-masing disuruh ikut seleksi Paskibraka tetapi banyak yang tidak diseleksi oleh panitia, hanya dilihat langsung dinyatakan tidak memenuhi syarat tingginya. Sementara itu salah seorang panitia yang enggan disebutkan namanya, mengatakan hasil seleksi ini sudah diketahui siapa yang lolos dan tidak hanya saja belum diumumkan karena takut ketahuan ada peserta titipan dari oknum pejabat. Sementara panitia lainnya menjamin tidak ada peserta titipan dari pejabat. sejumlah orang tua siswa menyayangkan panitia seleksi karena tidak transparan dan mengharapkan kepada semua masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran, termasuk kualitas pakaian dan sepatu Paskibraka, karena Anggaran Paskibraka tahun ini 600 juta lebih. Pungkasnya.(**)

Baca Juga :   Satu Rumah Warga Ludes Akibat Kebakaran di Kampung Lo'ko

Pos terkait