Sekda PB Sebut Ada Satpol PP Berstatus ASN Akan di Pindahkan

MANOKWARI-Sekda Papua Barat, Nataniel Mandacan menyebut, personil Satuan Polisi pamong Praja yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara, akan segera dirombak dan dipindahkan dari kantor Satuan Polisi pamong Praja provinsi Papua Barat. Bahkan kata Nataniel, di instansi tersebut, juga kerap terjadi dugaan tindakan pemalakan oleh beberapa oknum terhadap personil harian.

“Yang berstatus PNS ini nanti kita mau ganti semua. Kita akan cari pegawai lain, dari eselon III, eselon IV dan staf untuk masuk kesitu. Sudah begitu ada oknum yang kerap melakukan pemalakan lagi, itu pun telah diketahui identitasnya, jadi tinggal menunggu waktu saja.” Kata Nataniel Mandacan dalam pelaksanaan apel gabungan dilingkup Pemprov Papua Barat, Senin (24/02).

Untuk besaran nominal pemalakan kata sekda bervariasi, hingga mencapai ratusan ribu rupiah. kondisi itu tentu sangat disayangkan.

Baca Juga :   Jaga Kerukunan dan Kedamaian Jadi Pesan Gubernur PB dan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Saat perayaan HUT PI ke 165

“Jangan ada yang anggap diri provost, baru mau pajak-pajak teman. Kasihan mereka setengah mati bekerja dan melakukan jaga dari malam sampai pagi baru mau dipajak lagi. Ini sampai seratus ribu, bahaya lagi kalau sampai lima ratus ribu” sesal Sekda.

Menyikapi kondisi itu, Kepala Inspetorat Papua Barat, Sugiyono pun mengatakan, persoalan di lingkungan Satuan polisi pamong praja provinsi Papua Barat telah ditindak lanjuti untuk diproses, dan personil yang berstatus ASN akan digeser guna digantikan dengan pegawai yang baru. Sementara disinggung terkait adanya dugaan aksi pungutan liar yang dilakukan oleh beberapa oknum di instansi itu, Sugiyono mengaku hingga kini dirinya belum menerima laporan tersebut.

“Tetapi apabila dugaan itu benar adanya, maka yang bersangkutan akan segera ditindak secara tegas. Kami juga sudah rekomendasikan semua ASN di Satpol PP papua barat akan digeser diganti dengan yang baru kalau mau ingin baik. Kalau terkait waktu perombakan, hal itu menjadi kewenangan dari pimpinan daerah. Yang jelas kami sudah rekomendasikan” Kata Sugiyono. (AG)

Baca Juga :   STKIP Muhammadiyah Manokwari Diharapkan Mampu Membangun Karakter Dalam Menciptakan Generasi Muda yang Unggul

Pos terkait