Salut, Anak Muda Wasior Gelar Aksi Simpatik Ajak Warga Tidak Golput

WASIOR – Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna kampung Rado dan Maimari, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Kamis (11/4) menggelar aksi simpatik untuk mengajak masyarakat menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

Sembari melakukan long march menuju kantor KPU Teluk Wondama di Jalan Topai Wasior, mereka berorasi mengimbau masyarakat Wondama beramai-ramai datang ke TPS pada 17 April untuk menyalurkan hak suaranya.

Kelompok pemuda yang berjumlah sekitar 40 orang ini diterima Ketua KPU Teluk Wondama Monika Elsy Sanoi di depan kantor KPUD. Monika didampingi komisioner lainnya Hanok Baransano bersama dengan Sekretaris KPUD Henri Purba.

Dihadapan komisioner KPUD, Lamek Manaruri selaku koordinator aksi menyatakan sebagai kaum milenial mereka terpanggil untuk ikut berperan aktif menyukseskan Pemilu 2019. Terlebih Pemilu 2019 adalah pemilu serentak pertama yang menggabungkan Pileg dan Pilpres secara bersamaan.

Baca Juga :   Cegah Covid-19, Pemkab Wondama Larang Kapal Ekspress Bahari Beroperasi Hingga Juni

“Kami melihat pemilu tahun ini sangat berbeda. Maka dengan itu kami imbau seluruh lapisan masyarakat Wondama untuk datang memberikan hak suara pada 17 April di TPS.
Dan kami sangat menolak golput, “ tandas Lamek.

Pemilu merupakan sarana untuk memilih pemimpin terbaik untuk bangsa dan juga daerah. Karena itu dengan tegas mereka menyatakan menolak golput dan berharap tidak ada masyarakat Wondama yang memilih opsi tersebut.

“Kami ingin mengimbau masyarakat Wondama datang ke TPS untuk memberikan hak suara sesuai hati nurani tidak ada sedikitpun paksaan dari pihak manapun. Kami juga mengajak masyarakat untuk menolak golput, “ ucap Lamek.

Ketua KPU Teluk Wondama mengapresiasi inisiatif anak muda Wondama yang telah menunjukkan peran aktifnya dalam rangka menyukseskan Pemilu Serentak 2019 yang tinggal menghitung hari.

Baca Juga :   Perhatian Terhadap Olahraga Minim, DPRD Wondama Usul Dibentuk Dinas Pemuda dan Olahraga

Monika berharap Kabupaten Teluk Wondama bisa menjadi contoh bagi daerah lain sebagai kabupaten yang damai dalam menyelenggaran Pemilu 2019. Pihaknyapun berharap masyarakat Wondama beramai-ramai datang ke TPS pada 17 April untuk menyalurkan hak suaranya.

“Dengan menyalurkan hak suara dalam pemilu dapat menghasilkan orang-orang yang dapat memimpin negeri ini khususnya Kabupaten Teluk Wondama, “ ucap Monika yang dalam kesempatan itu didampingi Komisioner KPUD lainnya Hanok Baransano dan Sekretaris KPUD Hendri Purba. (Nday)

Pos terkait