Peringati Hari Kepahlawanan Sam Ratulangi, KKK Manokwari Gelar Syukuran

MANOKWARI- Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Manokwari menggelar syukuran di Pantai BLK, Manokwari, Sabtu (30/6/2018). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kepahlawanan Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi (Dr. GSSJ) dirangkai dengan HUT Kerukunan Keluarga Kawanua ke-47.

Ketua Badan Pengurus KKK Manokwari , Frans Wagey mengatakan sebelumnya, panitia telah melaksanakan beberapa kegiatan sosial diantaranya kunjungan kasih di Sp 6 yakni di kediaman kepala suku Mea.

Dalam kunjungan kasih tersebut, pihaknya membawa kelengkapan alat masak dapur untuk 30 KK, pakaian layak pakai, dan beberapa Alkitab.

Ada juga kegiatan kusu-kusu , Donci tomohon dan Weriska yang diselenggarakan di Dinas Perhubungan Kabupaten, lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk.

Acara syukuran ditandai dengan penyalaan lilin ulang tahun. Lilin pertama dinyalakan oleh Plt. Sekda Manokwari, Aljabar Makatita dan diikuti oleh sejumlah pengurus kerukunan keluarga Kawanua.

Baca Juga :   Reaksi Bupati Manokwari Dituding Hambat Pelantikan Norman Jadi Wakil Ketua DPRD

Bupati Manokwari yang diwakili oleh Plt. Sekda Manokwari dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengurus K3 Manokwari yang telah menghimpun dan mengkoordinir masyarakat dalam suatu wadah organisasi sehingga dapat hidup berdampingan dengan masyrakat lain dan memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan.

Menurutnya,  orang Kawanua adalah masyarakat yang ulet dan gigih membangun perekonomian dan dikenal sebagai pelaku ekonomi. Masyarakat Kawanua dikenal selalu hidup berdampingan dengan suku lain karena prinsip saling menghormati dan menghargai antar suku dan agama .

Aljabar mengajak seluruh kerukunan keluarga Kawanua di kabupaten Manokwari agar membuat program prioritas atau program unggulan sehingga warga Kawanua kabupaten Manokwari lebih sejahtera, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas khususnya masyarakat sekitarnya.

“Saya berpesan kepada Kerukunan Kawanua senatiasa memegang teguh prinsip “Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung”, dengan semangat membangun kerukunan keluarga Kawanua dari pinggiran , sejahtera untuk semua” ujarnya.

Pos terkait