Pengurus Flobamora Wondama Dilantik, Bupati, Wabup dan Ketua DAP Jadi ‘Ipar Orang Timur’

WASIOR – Badan pengurus Perkumpulan Rumah Besar Flobamora Kabupaten Teluk Wondama periode 2022-2025 resmi dilantik, Sabtu (10/12/2022).

Laurensius Langodai dikukuhkan menjadi ketua Flobamora Teluk Wondama untuk masa bakti 3 tahun ke depan.

Pelantikan pengurus paguyuban daerah yang menaungi warga asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu dilakukan oleh Ketua Flobamora Provinsi Papua Barat Clinton Tallo.

Ikut menyaksikan Bupati Hendrik Mambor bersama unsur Forkopimda setempat.

“Pada hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022, saya mengukuhkan dan melantik saudara-saudari sebagai pengurus Perkumpulan Rumah Besar Flobamora – NTT Teluk Wondama periode 2022-2025, “ujar Clinton membacakan naskah pelantikan.

Dalam sambutannya, Clinton mengajak warga Flobamora Teluk Wondama untuk terus membangun hubungan baik dengan seluruh komponen masyarakat dengan tetap mengedepankan penghormataan kepada masyarakat asli Teluk Wondama sebagai tuan rumah.

Baca Juga :   Isi Liburan, Ratusan Remaja Dan Pemuda Kristen Papua Ikut Camping Rohani

“Kita sebagai orang perantau yang datang mencari nafkah di tempat ini, kita harus menghormati saudara-saudara kita orang asli di tempat ini. Warga Flobamora juga harus membantu pemerintah daerah untuk membuat Teluk Wondama lebih maju dan sejahtera, “pesan Clinton.

Momen pelantikan pengurus Flobamora juga diisi dengan pengukuhan tiga tokoh di Wondama menjadi ‘Ipar Orang Timur di Teluk Wondama’.

Yaitu Bupati Hendrik Mambor, Wakil Bupati Andarias Kayukatuy dan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga.

Pengukuhan ‘Ipar Orang Timur di Wondama’ ditandai dengan pemasangan tilangga (topi kepala suku khas NTT) juga pakaian adat NTT kepada bupati dan ketua DAP Wondama bersama isteri. Sementara wakil bupati berhalangan hadir karena sedang dinas luar.

Dengan gelar sebagai ‘Ipar Orang Timur’ maka bupati, wakil bupati dan Ketua DAP Daerah Wondama dikukuhkan menjadi bagian dari keluarga besar Flobamora-NTT di Kabaupaten Teluk Wondama.

Baca Juga :   Bawaslu Ingatkan Panwas Distrik di Wondama Perkuat Pengawasan Distribusi Logistik

Hal itu merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan warga Flobamora kepada orang asli Teluk Wondama.

“Ini juga sebagai tanda terima kasih kami kepada seluruh masyarakat asli Wondama yang telah menerima dengan tangan terbuka orang-orang dari luar Papua termasuk kami warga NTT untuk hidup bersama di tempat ini, “kata Langodai, Ketua Flobamora Teluk Wondama.

Bupati Hendrik Mambor dalam kesempatan itu mengajak warga Flobamora untuk terus memberikan dukungan yang positif kepada pemerintah daerah sehingga bisa melaksanakan roda pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan dengan baik.

“Warga Flobamora juga dari semua suku-suku lainnya telah memberikan kontribusi bagi daerah ini. Karena itu saya mengajak mari terus memberikan dukungan agar kabupaten Teluk Wondama ini bisa menjadi lebih baik lagi, “ujar bupati.

Secara khusus bupati juga menyampaikan apresiasi atas pengukuhan dirinya bersama wakil bupati dan Ketua DAP Wondama menjadi ‘ipar orang timur’.

Baca Juga :   Bandara I.S Kijne akan Percepat Kemajuan Wondama, Ekonomi Bergerak serta Pariwisata Tumbuh

“Dalam adat orang Wondama, ipar dan kemenakan itu mendapatkan posisi yang tinggi. Ibarat rumah, ipar dan kemenakan itu adalah atapnya. Jadi terima kasih sekali atas pemberian gelar ipar bagi kami bertiga, “ucap Mambor. (Nday)

Pos terkait