Pasca Bom di Bandung, Kapolres Luwu Utara Minta Warga Tetap Waspada dan Poskamling Diaktifkan

LUWU UTARA, Kabartimur.com – Pasca terjadinya aksi teror bom di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Kepolisian Resor (Polres) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meminta para kepala desa di daerahnya untuk mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) yang mulai jarang ditemukan di desa-desa.

“Nanti kami akan sosialisasikan kepada para kepala desa agar mengaktifkan kembali Poskamling di wilayahnya. Agar setiap ada pendatang baru bisa lebih terpantau, apalagi jelang Natal dan Tahun Baru 2023,” kata Kapolres AKBP Galih Indragiri.

Bacaan Lainnya

Galih menekankan, terorisme harus dilawan bersama-sama. Bukan hanya aparat, namun juga oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sendiri.
“Kami juga butuh informasi dari masyarakat, melalui nomor celular WhatsApp (WA) 0812- 7575- 2001,” ujarnya menyebut nomor Kontak yang bisa dihubungi jika ada sesuatu yang mencurigakan.

Baca Juga :   Maraknya Isu Penculikan Anak, Wakil Bupati Manokwari Imbau Warga Selalu Waspada dan Tidak Mudah Terprovokasi

Pasca terjadinya aksi teror berupa bom bunuh diri di Bandung hari ini di Mapolsek Artana Anyar Bandung, pihaknya mengimbau agar masyarakat agar tidak takut. Namun harus tetap waspada.

“Himbauan kepada masyarakat, mari kita lawan dan perangi teroris bersama-sama. Jangan sampai, adanya kejadian itu justru membuat masyarakat takut,” pesannya.

Terkait kejadian tersebut, Polres Luwu Utara telah menetapkan status siaga. Pengamanan di sejumlah lokasi ditingkatkan. Mulai dari Mapolres dan Polsek jajaran hingga tempat-tempat ibadah, khususnya gereja. (Red/Yustus)

Pos terkait