KABARTIMUR TANA TORAJA—Hanya dengan menjual sayur paku seorang wanita renta yang berusia sekitar 60 tahun, harus berjibaku dengan kemiskinan. Warga Malimbong Balepe ini juga masih harus menanggung beban dua orang cucunya yang ditinggalkan begitu saja oleh ibunya.
Meski setiap hari didera dengan kesusahan, Tiku tidak menyerah. Baginya kedua cucunya, tidak boleh mewarisi nasib yang sama dialaminya. Makanya, dia terus mendorong agar kedua cucunya bisa tetap bersekolah agar kelak kehidupan mereka dapat berubah.
Saat ditemui digubuknya oleh kabartimur, Tiku hanya bisa menangis hanya air mata yang meleleh membasahi wajahnya yang mulai keriput akibat termakan usia. Tiku yang sudah uzur ini mengaku belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Selama ini Tiku tertolong oleh bantuan yang diberikan Gereja, dan warga sekitarnya berupa beras dan kebutuhan lainnya, dengan bantuan itulah Tiku bisa hingga kini bertahan hidup meski serba kekurangan.
Bahkan baju yang dipakainya semuanya pemberian orang, termasuk biaya sekolah kedua cucunya sering dibantu oleh warga yang kasian dan simpati kepadanya. Tiku hanya bisa berharap agar pemerintah daerah dapat memperhikan dirinya dan warga miskin lainnya yang senasib dengannya.(andarias)
