WASIOR, Kabartimur.com – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir bersama pejabat utama Polda mengunjungi Situs Batu Peradaban Aitumeri, Kampung Miei, Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Jumat (9/8/2024).
Kapolda bersama rombongan didampingi Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto disambut oleh Sekretaris Badan Pekerja Klasis GKI (Gereja Kristen Injili) Wondama Pendeta Leo Rumansara serta masyarakat adat setempat.
Kapolda Papua Barat dan rombongan lantas berdoa di Situs Batu Peradaban yang merupakan situs religi bersejarah bagi Orang Asli Papua.
Batu Peradaban merupakan situs peninggalan Pendeta Izack Semul Kijne, misionaris asal Belanda yang diutus untuk mewartakan Injil bagi orang Papua pada 1925.
Konon, tumpukan batu tersebut dahulu menjadi tempat di mana Kijne biasa duduk untuk mengajar anak-anak Papua menulis dan membaca serta bernyanyi juga beragam pengetahuan lainnya.
Batu Peradaban sendiri merupakan salah satu bagian dari Situs Religi Aitumeiri yang menyimpan banyak barang-barang bersejarah peninggalan Pendeta Kijne.
Selain Batu Peradaban terdapat bangunan tua bekas rumah tinggal Kijne, asrama pelajar juga fondasi bekas sekolah pertama bagi Orang Asli Papua yang berdiri pada 1925.
Usai berdoa di Situs Batu Peradaban, Irjen Jhonny Isir menyerahkan plakat penghargaan kepada Klasis GKI Wondama.
Plakat diberikan sebagai bentuk penghargaan atas upaya Klasis dan masyarakat setempat dalam menjaga dan melestarikan situs yang menyimpan sejarah peradaban Orang Asli Papua itu.
Selain itu, Jenderal Bintang dua yang pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi itu juga menyerahkan bingkisan berupa pake sembako kepada masyarakat adat yang tinggal di sekitar lokasi situs.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk terus menjalin hubungan baik dan bentuk perhatian kepada masyarakat lokal.
Sebagai balasan, Kapolda diberikan kesempatan menanam pohon di dalam area itus Batu Peradaban. Pohon itu sebagai tanda bahwa orang nomor satu Polda Papua Barat itu pernah berkunjung ke tempat yang bersejarah itu.
“Ini sebagai tanda kalau Bapak Kapolda pernah datang berkunjung ke Batu Peradaban, “kata Pendeta Leo Rumansara lewat keterangan tertulis yang dilansir Humas Polres Teluk Wondama.
Setelah meninjau Batu Peradaban, Kapolda dan rombongan kemudian mengunjungi Situs Batu Inspirasi yang berada di bagian atas Bukit Aitumeri. Mantan Kapolres Manokwari itu harus menaiki ratusan anak tangga untuk mencapai Batu Peradaban.
Sebagaimana Situs Batu Peradaban, Batu Inspirasi juga memiliki nilai historis karena menjadi tempat Pendeta Kijne yang dianggap sebagai guru orang Papua biasa duduk untuk bermeditasi serta mendapatkan inspirasi dalam misinya mengajar dan mendidik orang asli Papua.
“Kita berharap situs ini tetap dijaga dan dirawat karena menyimpan sejarah penting bagi orang Papua, “kata Kapolda. (Nday)
