Kini Total 3 pasien Ijtima Ulama Klaster Goa Dinyatakan sembuh dari 5 pasien di Papua Barat

MANOKWARI- Tiga pasien ijtima ulama atau klaster Goa dinyatakan sembuh di Papua Barat. Mereka adalah Haji Abdullah Appe, Umat dan Adam, ketiga pasien tersebut sempat di rawat di Rumah sakit umum Daerah Provinsi Papua Barat.

Selain tiga pasien yang berasal dari klaster Goa dua pasien lain yakni seorang ibu rumah tangga yang dinyatakan sembuh dia sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar hingga kemudian ketahuan saat dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Manokwari sedangkan pasien lainya seorang pria 70 tahun di kota Sorong yang awalnya tertular melalui transmisi lokal.

Proses pemulangan 3 pasien yang dinyatakan sembuh dihadiri Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan plt Bupati Manokwari Edy Budoyo serta sejumlah pejabat Daerah di rumah sakit Papua Barat.

“Mereka ini secara medis dinyatakan Negatif atau sembuh makanya dikembalikan kepada Keluarganya” Kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat ikut melepaskan tiga pasien yang sembuh di rumah sakit Provinsi Papua Barat Sabtu 16 Mei 2020.

Baca Juga :   Tolak Tes CPNS Sistem Online, Aktivis Mahasiswa Minta Gubernur Surati Pusat

Kata Gubernur, Masyarakat yang hidup di kawasan perkotaan ini tentu sudah mengerti sehingga jangan lagi memberikan Stigma, ketika pasien dinyatakan sembuh diharapkan kepada masyarakat di lingkungan agar menerima.

“Saya tegaskan, tinggalkan kepentingan-kepentingan yang lain, kita fokus pada penanganan kesehatan supaya pasien sembuh” Jelas Gubernur.

Dominggus membandingkan seandainya jika pihak yng menolak para pasien ini merupakan keluarga mereka, bagaimana perasaan mereka.

“Seandainya kalau dia punya keluarga seperti itu dan orang lain demo atau tolak, bagaimana dia punya perasaan” ujar Gubernur Papua Barat.

Dia juga mencontohkan seorang Ibu yang beberapa hari lalu merupakan warga di Distrik Warmare, Rumah Ibu tersebut berada di lorong jauh dari jalan raya namun warga kemudian melakukan Pemalangan di jalan raya. “Apa artinya palang jalan raya tidak ada kaitan sama sekali” jelasnya.

Baca Juga :   Wanti-Wanti Duit Panas Virus Corona, Jaksa dan Polisi Menunggu SLak

Sementara Humas Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (KKP-B) Sarman Mais menyampaikan apresiasi dan mendukung Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, menurut dia masyarakat seharusnya saling memberikan suport kepada pasien agar mereka mendapat kekuatan sehingga proses penyembuhan berlangsung dengan cepat.

“Kami mendukung langkah pemerintah Papua Barat di bawah Pimpinan pak Gubernur Dominggus Mandacan, seharusnya kesadaran masyarakat ini untuk saling memberikan suport kepada para pasien agar lekas sembuh bukan melakukan upaya penolakan” Kata Sarman Mais melalui pesan rilis.

Di sisi lain dia menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan terutama tenaga media yang rela meluangkan tenaga dan waktu untuk melayani oara pasien. Dia berharap semoga kedepan lebih banyak lagi yang dinyatakan sembuh. (AD)

Pos terkait