Positif Corona di Papua Barat Sudah Mencapai 102 Orang, Jubir Ajak Support Pasien Biar Lekas Sembuh

MANOKWARI- Tercatat hingga Sabtu 16 Mei 2020 Pasien Positif Corona Virus Disease Covid19 di Papua Barat telah mencapai 102 orang terdapat tambahan yang berasal dari Kota Sorong 11 Orang, Teluk Bintuni 2 Orang dan Manokwari 1 Orang.

“Total yang diperiksa terdapat 581 orang yang negatif 479 sedangkan positif 102 orang” Kata Dokter Arnoldus Tiniap Sabtu 16 Mei 2020

Dia mengatakan Papua Barat tercatat 11 orang sudah meninggal dunia dengan status masing-masing berasal dari Kota Sorong 7 dengan status PDP dan satu berstatus Positif serta 1 dengan status ODP. Sedangkan Manokwari 1 Orang dengan status PDP kemudian Bintuni 1 orang meninggal dengan status PDP.

Meski demikian pasien yang dinyatakan sembuh terdapat 3 orang dari Manokwari, kelima pasien tersebut kemudian di lepas oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Bupati Manokwari Edy Budoyo di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat. Sehingga total pasien yang sembuh di Papua Barat terdapat 5 Orang.

Baca Juga :   Sekda Apresiasi ASN Yang Disiplin Dalam Tugas

Untuk Kategori Orang tanpa gejala OTG di Papua Barat terdapat 1022, ada penambahan 19 orang dengan rincian 15 Orang dari Sorong, Manokwari Selatan 3 Orang dan 1 Orang dari Raja Ampat. OTG yang dinyatakan selesai pemantauan 311 orang sedangkan yang masih terpantau 711 orang.

Sementara Orang dalam Pemantauan ODP di Papua Barat tercatat 930 Orang terdapat tambahan 1 dari Raja Ampat. yang masih dalam pemantauan 131 orang sedangkan yang sudah lepas dari pemantauan 799 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan atau PDP tercatat di Papua Barat sebanyak 63 orang tambahan 2 orang dari kota Sorong. Kini 15 Orang masih dalam pengawasan sedangkan 48 Orang telah usai pengawasan.

“Mari dukung saudara-saudara kita pasien positif corona agar mereka dapat segera pulih dapat segera sembuh” Kata Tiniap.

Dia juga mengharapkan agar masyarakat tetap melaksanakan upaya pencegahan dengan sering mencuci tangan, menggunakan masker saat bepergian keluar kemudian jaga jarak saat berinteraksi diluar rumah serta tidak melakukan kegiatan yang memungkinkan terjadinya kerumunan masa. (AD)

Pos terkait