Kejar Ketertinggalan, Yayasan Bengkel Kerja Papua Dorong Kebangkitan Generasi Muda Wondama Lewat Penguasaan Komputer

WASIOR – Yayasan Bengkel Kerja Papua mendorong generasi muda orang asli Papua (OAP) di Kabupaten Teluk Wondama bangkit dari ketertinggalan dengan terus mengasah kemampuan diri.

Antara lain melalui keterampilan mengoperasikan komputer.

Sekretaris Yayasan Bengkel Kerja Papua Reinhard Ramandei mengungkapkan, banyak anak muda OAP kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, baik di sektor pemerintahan maupun swasta lantaran tidak mampu menggunakan komputer.

Karena itu menurut Ramandei kemampuan mengoperasikan komputer menjadi salah satu kunci kebangkitan generasi muda OAP termasuk di Kabupaten Teluk Wondama yang menyandang predikat sebagai Tanah Peradaban Orang Papua.

“Kita perlu melakukan perubahan di atas tanah ini. Kitalah yang akan membawa perubahan di atas tanah ini. Terlebih di Wondama adalah tanah peradaban (tempat lahirnya peradaban baru orang Papua). Peradaban itu berarti orang bicara sebuah kemajuan, “ujar Ramandei.

Baca Juga :   Manfaatkan Dana Desa, Ibu-ibu Kampung Torey Dilatih Buat Kue dari Bahan Lokal

Hal itu disampaikan pada pembukaan kursus komputer gratis bagi OAP di Teluk Wondama di aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di Isei, Senin (7/8/2023).

Kursus komputer gratis itu dilakukan bekerjasama dengan Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP), Yayasan Maneta Herbalife dan Pemkab Teluk Wondama.

Lebih lanjut Ramandei bicara perihal peringatan 100 tahun atau satu abad lahirnya peradaban baru orang Papua pada 2025 di Teluk Wondama.

Dia mengatakan peristiwa bersejarah itu bakal kehilangan makna jika tidak diikuti dengan kemajuan yang dialami warga OAP terutama di Teluk Wondama.

Itu sebabnya, kata dia, pembangunan SDM generasi muda Wondama termasuk melalui keterampilan komputer harus dilakukan dari sekarang sehingga mereka memiliki bekal untuk bersaing dengan generasi dari daerah lainnya.

“Generasi (muda) Wondama perlu dibina, perlu dipersiapkan untuk bicara tentang negeri ini. Kita tidak bisa sekedar bicara dengan kata-kata. Tahun 2025 itu harus dibuktikan dengan wujud nyata berapa banyak anak-anak Wondama yang bisa komputer, berapa yang tahu ketik dengan komputer, “ucap Ramandei.

Baca Juga :   Pisah Sambut Ketua Pengadilan Negeri Makale di Rujab Bupati Tana Toraja

Jangan Jadi Penonton

Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy yang hadir membuka kursus komputer gratis itu juga menekankan pentingnya kemampuan mengoperasikan komputer juga perangkat teknologi informasi lainnya dalam era digitalisasi seperti sekarang ini.

“Di era digitalisasi kalau kita tidak menguasai komputer maka kita akan menjadi penonton. Kita akan kehilangan kesempatan, kehilangan untuk meraih kesempatan yang ada untuk sukses baik di pemerintahan maupun dalam dunia usaha, “ucap Andi, panggilan karib Wakil Bupati Teluk Wondama.

Senada, Ketua KAPP Teluk Wondama Ishak Semuel Wosiri berharap pelatihan secara gratis itu dapat melahirkan banyak anak muda Wondama yang mahir mengoperasikan komputer.

Dengan begitu mereka bisa mengisi berbagai peluang kerja yang tersedia. Termasuk membangun usaha secara mandiri.

“Jadi dengan adanya pelatihan ini harus kita terima dengan baik dan kita mengasah diri kita sehingga kita tidak jadi nomor dua di atas negeri kita sendiri, “kata mantan anggota DPRD Teluk Wondama itu.

Baca Juga :   Sidrap Jurnalis Club, Bagikan Sapu Lidi Ke Pemkab Sidrap

Kursus komputer gratis yang diselenggarakan Yayasan Bengkel Papua mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga asli Teluk Wondama. Tercatat sedikitnya 400 orang telah mendaftarkan diri sebagai peserta.

Mereka terdiri dari para pelajar SD hingga SLTA, anak muda putus sekolah, ibu rumah tangga hingga para PNS.

Sebelumnya Yayasan Bengkel Kerja Papua juga telah membuka kursus komputer gratis bagi jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Betania Wasior dengan peserta sebanyak 430 orang. (Nday)

 

 

 

Pos terkait