WASIOR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Teluk Wondama memprediksi pemilih pemula dalam Pemilu Serentak 2024 di Wondama mencapai 30 persen dari total pemilih dalam DPT (daftar pemilih tetap).
Maka dari itu pengetahuan politik bagi para pemilih pemula terutama mereka yang baru memasuki usia hak pilih sangat penting agar mereka bisa menjadi pemilih cerdas yang mampu menentukan pilihan politiknya secara rasional pada Pemilu Serentak 2024.
“Ketidaktahuan soal politik praktis membuat adik-adik pemilih pemula sering tidak berfikir rasional dan lebih memikirkan kepentingan jangka pendek. Sehingga terkadang apa yang dipilih sesuai dengan harapan, “kata Ketua Bawaslu Teluk Wondama Menahen J. Sabarofek.
Sabarofek menyampaikan itu pada acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Pemilih Pemula yang digelar Bawaslu di hotel Iriati Beach di Wasior, Sabtu (27/8/2022). Sosialisasi itu diikuti para pelajar SMA/SMK di kota Wasior dan sekitarnya.
Tampil sebagai narasumber Kepala Badan Kesbangpol Syors Ortisans Marini dan Kepala Divisi Pengawasan Bawaslu Teluk Wondama Epianus Rawar.
Sabarofek melanjutkan, dengan jumlah yang cukup besar, peran pemilih pemula sangat menentukan kualitas demokrasi di Teluk Wondama termasuk menentukan sukses tidaknya Pemilu Serentak 2024.
Oleh karena itu Bawaslu bersama dengan lembaga terkait akan terus mendorong penguatan pemahaman dan pengetahuan tentang politik bagi pemilih pemula terutama di kalangan pelajar melalui sosialisasi maupun kegiatan terkait lainnya.
“Dengan demikian sosialisasi seperti ini menjadi gerakan nyata untuk membangkitkan partisipasi pemilih pemula agar tidak golput, “ujar Sabarofek.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Teluk Wondama Syors Ortizans Marini pada kesempatan itu meminta para pelajar sebagai calon pemilih pemula agar menjadi anak muda yang melek politik.
Antara lain dengan terus memperdalam pengetahuan dan wawasan tentang politik dari berbagai sumber.
“Pemuda harus peduli politik karena sekarang ini sudah banyak lahir pemimpin muda. Jadi adik-adik pelajar juga harus melek politik karena adik-adik yang menentukan nasib daerah ini ke depan. Anak muda di Wondama jangan hanya bikin tiktok saja, “pesan Marini.
Salsabila Jasmine Frantoe Ireeuw, siswi SMA Negeri 01 Wondama mengaku senang dan antusias mengikuti sosialisasi tentang pemilu. Jasmine memastikan dirinya akan ikut memberikan hak suaranya pada Pemilu Serentak 2024.
“Menurut saya pemilu itu penting karena setiap masyarakat memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Pemilu penting untuk keberlanjutan pembangunan. Jadi saya akan datang ke TPS pada 2024, “ujar siswi jurusan IPA berusia 16 tahun. (Nday)
