Hari Menanam Indonesia, Ratusan Pohon Ditanam Serentak di Hutan Kota Wasior

WASIOR – Sedikitnya 800 bibit pohon ditanam di kawasan hutan kota di Manggurai, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat dalam rangka Hari Menanam Indonesia sekaligus Bulan Menanam Nasional, Rabu.
Pohon yang ditanam terdiri Matoa, Merbau (kayu besi), Mahoni serta Buah Hitam yang merupakan tanaman endemik Wondama. Adapula bibit buah mangga, rambutan serta tanaman hias berupa bunga.
Kegiatan penanaman serentak yang dibuka oleh Wakil Bupati Paulus Indubri diselenggarakan oleh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah III Teluk Wondama bersama Dinas Lingkungan Hidup setempat. Elemen lain yang ikut terlibat adalah TNI AD dari Koramil Wasior, Polres Teluk Wondama serta ASN dan beberapa tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan, masyarakat Wondama harus memetik pelajaran dari musibah bencana banjir bandang dashyat yang meluluhlantakkan kota Wasior pada 2010 lalu.
Indubri meyakini bencana yang menewaskan ratusan korban jiwa itu memiliki kaitan dengan daya dukung lingkungan hidup. Oleh karena itu upaya rehabilitasi hutan dan lahan yang telah mengalami kerusakan harus terus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan yang lebih parah.
“Kita harus segera merehabilitasi lahan dan hutan yang rusak kemudian mengonversi hutan yang masih baik dari penebangan liar yang dilakukan sejumlah masayrakat. Laju kerusakan hutan harus kita cegah sampai ambang batas minimal, “ kata Indubri.
Sebelumnya Kepala CDK Teluk Wondama Abdulrahman Saban melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Salmon Wiyai menjelaskan, penanaman pohon serentak dilakukan sebagai bentuk edukasi tentang pentingnya pohon bagi kehidupan.
Kegiatan itu juga merupakan implementasi dari status Papua Barat yang telah dicanangkan sebagai provinsi konservasi.
“Juga sebagai penjabaran dari visi misi bupati dan wakil bupati Teluk Wondama menuju Wondama EMAS (elok maju aman dan sejahtera). Salah satunya adalah Elok jadi kita harus mempercantik kota dengan menanam pohon di hutan kota, “ ujar Wiyai. (Nday)

Baca Juga :   Tanya Dana Bantuan Modal Usaha, Mama-mama Papua di Wondama 'Serbu' Kantor Perindagkop

Pos terkait