DPRD Haltim Soroti PT. Antam Belum Serius Melakukan Pengelolaan Lingkungan

KABARTIMUR,HALTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) menilai PT Aneka Tambang (Antam) belum serius dalam melakukan pengelolaan lingkungan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Haltim, Ashadi Tajudin, paska rapat bersama Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) di rung rapat komisi III DPR, Senin (05/04/2021).

Ashadi, kepada wartawan mengatakan, salah satu yang menjadi sorotan DPRD adalah berkaitan dengan dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi dipelabuhan Moronopo beberapa waktu lalu yang menyebabkan perubahan warna air di area sekitar, hal itu juga tidak lepas dari sorotan masyarakat baik secara langsung maupun rampai melalui media sosial.

“Apapun alasannya, kami menilai Antam belum serius mengelolah lingkungan,” kata Ashadi.

Sehubungan dengan itu, pihaknya sudah memanggil dinas DPLH untuk meminta penjelasan atas dugaan tercemarnya air laut diarea Moronopo, sehingga akan dilakukan tindak lanjut ke pihak Antam, akan tetapi sesuai penjelasan DPLH bahwa kemungkinan ada sendimen nikel yang menebal di area sekitar yang menyebabkan perubahan warna air, namun pihaknya bersama DPLH akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan, Selain di Moronopo, juga di tanjung Buli sekaligus mengecek pabrik.

Baca Juga :   Pemerintah Desa Bangul Menyalurkan BLT Tahap l Tahun 2O22

Sebagai perwakilan rakyat, pihaknya akan responsif atas sejumlah informasi dan masukan dari masyarakat terutama berkaitan dengan dampak pertambangan yang akan merugikan masyarakat.

” Apapun yang menjadi alasan maupun temuan dilapangan, kami minta pihak Antam agar segera membenahi apa yang terjadi saat ini, apalagi saat ini aktifitas nelayan sangat tinggi sehingga di takutkan akan mengganggu hasil tangkap nelayan,” Katanya Ashadi.

Terpisah, Presiden CSR PT Antam, Koko Susetyo, saat ditemui di kantor bupati mengakui adanya longsor tebing beberapa waktu lalu, sehingga pihaknya saat ini sedang melakukan perbaikan menggunakan alat berat.

” Memang ada longsor tebing ditepi jalan, makanya saat ini sedang kita perbaiki, alat juga sudah kita konstrasikan ke lokasi itu agar secepatnya bisa teratasi” jelas Koko.

Dia menambahkan, Selain perbaikan tebing, pihaknya memastikan dalam waktu dekat, salah satu mitra Antam akan datang ke lokasi untuk melakukan penyedotan lumpur diarea Marnopo.

Baca Juga :   Peduli Kondisi Ekosistem Lingkungan, BLPP Buat Karang Buatan Di Pantai Kota Maba

” Paling besok mereka sudah tiba, untuk kegiatan penyedotan lumpur, kita juga sudah siapkan lokasi untuk penempatan lumpur yang nanti sudah disedot,Kata Koko.

Sementara itu, dirinya mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah turut serta melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Antam untuk perbaikan, Yang pasti kami sangat apresiasi, dan juga tentu sangat responsif atas laporan maupun masukan masyarakat” PungkasAshadi (RH-Red).

Pos terkait