MANOKWARI, kabartimur.com- Berdasarkan hasil rapat internal pimpinan Dewan bersama 7 pimpinan fraksi serta aspirasi dari masyarakat adat, LSM dan Aliansi Masyarakat, DPR Papua Barat resmi menyerahkan usulan tiga nama Pj.Gubenrur Papua Barat guna menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri nomor : 100.2.1.3/1774/SJ tanggal 27 maret 2023 perihal usulan nama calon Penjabat Gubernur Papua Barat, DPR Papua Barat.
Tiga Nama calon penjabat Gubernur Papua Barat masa Jabatan 2023-2024 itu tertuang dalam Surat DPR Papua Barat yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri RI nomor : 160/067/DPR-PB/IV/2023 tanggal 3 April 2023 perihal usulan nama calon penjabat gubernur papua barat.
Nama calon Penjabat Gubernur Papua Barat yang diusulkan yaitu.
Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw ,M.Si yang saat ini masih menjabat sebagai Pj Gubernur.
Deputi III Bidang Koordinasi hukum dan HAM pada Kemenpolhukam R, dan
Dr Sugeng Purnomo,S.H.,M.H dan Deputi bidang dukungan kebijakan pemerintahan dan wawasan kebangsaan pada sekretariat Wakil Presiden RI Dr Velix Vernando Wanggai,S.IP.,MPA
Surat usulan 3 nama calon Penjabat Gubernur Papua Barat yang ditandatangani Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor itu diserahkan ke Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Surat usulan 3 nama calon Pj Gubernur itu diterima Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo di ruang kerjanya yang diserahkan langsung Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor.
Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor membenarkan surat yang memuat 3 nama calon Pj Gubernur sudah diterima Wamendagri dan akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme.
“Hari ini DPR Papua Barat sudah menyerahkan secara resmi surat usulan 3 nama Pj Gubernur kepada Pak Wamendagri dengan demikian maka tugas DPR Papua Barat sudah selesai,” jelas Wonggor kepada wartawan melalui telpon celulernya, Kamis (6/4/2023).
Tugas selanjutnya lanjut Wonggor menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian yang akan memproses serta menentukan siapa dari 3 nama itu menjadi Pj Gubernur Papua Barat masa jabatan 12 Mei 2023 – 12 Mei 2024.
Pihaknya berharap figur yang akan ditetapkan menjadi Pj Gubernur pada tahun kedua dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan tidak menciptakan gaduh di Provinsi Papua Barat dalam menyongsong pesta demokrasi yang akan dihelat tahun depan.
Dijelaskan bahwa 3 nama ini merupakan figur yang mempunyai kompetensi yang luar biasa dan diharapkan akan mampu memimpin Provinsi Papua Barat dalam kekosongan jabatan Gubernur 1 tahun kedepan.
Dengan pertimbangan ini maka DPR Papua Barat akan menyerahkan surat usulan ini kepada Presiden melalui Mendagri untuk memutuskan satu nama sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat masa jabatan 12 Mei 2023-12 Mei 2024.(*)