MANOKWARI- Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Penyerahan tersebut secara simbolis di Gedung Wanita Jalan Percetakan, Selasa (7/1/2020).
Demas berharap pada tahun 2020 ini pimpinan OPD harus menujukkan kinerja semakin baik dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Salah satunya, dengan melakukan keterbukaan informasi publik secara bertanggungjawab melalui kegiatan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi ditingkat OPD hingga tingkat distrik.
“Dengan penyerahan DPA saat ini, maka semakin menggairahkan dalam melakukan kegiatan dan bertanggungjawab dalam penggunaanya. Selain itu, mampu melakukan monitoring/evaluasi dan pertanggungjawaban secara baik dan tepat waktu dengan harapan dapat menuju pada tujuan bersama atas dasar penilaian BPK yaitu WTP,” kata Demas.
Demas mengatakan diserahkannya DPA maka kegiatan DAK harus segera dilakukan dan jangan menunggu lama serta serta harus transparan sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan baik. Pada tahun 2020, pemerintah setempat mengelola anggaran sekitar Rp1,4 triliun dan OPD yang paling tinggi mendapatkan anggaran pada bagian keuangan.
“Kegiatan DAK dan kegiatan besar lainnya yang segera proses lelang, dan DPA jangan disembunyi harus bidang-bidang tahu supaya bisa buat schedule, bagaimana bidang bisa laksanakan kegiatan kalau DPA disembunyi?” ujar Demas.
Bupati menekankan agar DPA diberikan ke bidang agar tahapan dan prosesnya harus dimulai dengan cepat. Jangan sampai tertunda sehingga akhir tahun keuangan bisa kewalahan mengakhiri tahun karena bertepatan dengan momen Natal.
” Tidak ada SP2D yang tertunda sampai Desember yang nantinya minta bupati menyelesaikan terutama untuk dinas kesehatan terkait dengan obat, dari sekarang dilelang katalognya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti seperti tahun kemarin. Sebab, dampaknaya akan dirasakan oleh masyarakat. Apa yang sudah tercantum di DPA agar segera dilaksankaan sehingga penyerapan anggaran bisa maksimal,” harap Demas.(*)