Kabar Gembira , Wings Air Segera Terbangi Manokwari , Fak-fak dan Kaimana

MANOKWARI – Wings Air dengan kode penerbangan IW member of Lion Air Group menyampaikan bahwa dijadwalkan mulai 8 Juni 2022 akan membuka penerbangan di Papua Barat pada 3 kabupaten yakni kabupten Manokwari, Fak-Fak dan Kaimana.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa cakupan jaringan yang akan diterbangi yakni;

Kaimana melalui Bandar Udara Utarom (KNG) tujuan Manokwari melalui Bandar Udara Rendani 1 kali kali setiap Senin, Rabu, Jumat.

Manokwari melalui Bandar Udara Rendani (MKW) tujuan Fak-Fak melalui Bandar Udara Torea (FKQ) 1 (satu) kali setiap Senin, Rabu, Jumat.

Fak-Fak melalui Bandar Udara Torea (FKQ) tujuan Manokwari melalui Bandar Udara Rendani (MKW) 1 (satu) kali setiap Selasa, Kamis, Sabtu.

Manokwari melalui Bandar Udara Rendani (MKW) tujuan Kaimana melalui Bandar Udara Utarom (KNG) 1 (satu) kali setiap Selasa, Kamis, Sabtu.

Danang menjelaskan bahwa penerbangan Wings Air merupakan upaya mendukung kemudahan mobilisasi (pergerakan) masyarakat, wisatawan pebisnis dan sektor logistik. Hal ini sejalan menyokong program pemerintah dalam percepatan pemulihan perekonomian menggunakan transportasi udara.

Adapun Rencana Jadwal Terbang dan rute penerbangan sebagai berikut;

Baca Juga :   Informasi Bocor dari RS Papua Barat Mengenai 13 Warga yang Dikarantina Menuai Warga Palang Jalan

Kaimana – Manokwari dengan nomor terbang IW-1614 dengan waktu berngkat pukul 10.20 WIT dan waktu tiba pukul 11.20 WIT dengan frekuensi terbang di hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Sementara untuk rute Manokwari – Fak-Fak dengan nomor terbang IW-1619 akan berangkat pada pukul 11.40 WIT dan akan tiba pada pukul 12.30 WIT dengan frekuensi terbang pada hari Senin, Rabu, Jumat.

Sedangkan untuk rute Fak-Fak – Manokwari rute terbang IW-1618 akan berangkat pada pukul 08.50 WIT dan tiba pada pukul 09.45 WIT dengan frekuensi terbang Selasa, Kamis, Sabtu.

Dan untuk rute Manokwari – Kaimana dengan nomor terbang IW-1615 akan berangkat pada pukul 10.10 WIT dan tiba pukul 11.10 WIT dengan frekuensi terbang di hari Selasa, Kamis, Sabtu.

Danang menyampaikan bahwa pihak Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah pusat, regulator, pengelolah bandar udara di Manokwari, Kaimana dan Fak-Fak; pengatur lalu lintas udara – AirNav Indonesia, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung kelancaran penerbangan
penumpang yang aman, nyaman dan selamat.

Baca Juga :   Bupati Wondama Target Mulai 2019 Pelelangan Dilaksanakan di Bulan Maret

Selain itu, terhubung ke Berbagai Kota Tujuan, Wings Air menawarkan konektivitas semakin mudah dan saling terkoneksi atau saling terhubung dari setingkat kabupaten menuju ibukota provinsi dan dapat dilanjutkan penerbangan ke kota-kota lainnya.

“Masyarakat, wisatawan dan pebisnis mendapatkan nilai tambah karena dapat mempersingkat waktu, mendekatkan jarak, efektif dan aman” kata Danang.

Danang menyebutkan , Kota tujuan yang saling terkoneksi meliputi Sorong, Jayapura, Wamena, Dekai, Timika, Biak, Merauke, Ambon, Ternate, Manado, Palu, Makassar, Kendari, Lombok, Bali, Kupang, labuan Bajo, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Medan dan destinasi lainnya.

Menurutnya dalam memberikan pengalaman terbaik setiap penumpang, Wings Air mempersiapkan armada tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat, berkapasitas tempat duduk 72 ,kelas ekonomi dengan konfigurasi (tata letak) 2-2.

“Wings Air penerbangan rute tersebut di intra-Papua Barat mendatang dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan (safety first) dan
pedoman protokol kesehatan” terang Danang.

Sementara Untuk Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, selalu diperbaharui dalam waktu 5 – 7 menit yang menjamin udara dalam kabin tetap segar, sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically).

Baca Juga :   Kontingen Kejurnas “Open Water” Papua Barat Optimis Lolos Pra PON

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang.

Hal ini akan meminimalisir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara
penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada.

“Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat)” pungkas Danang. (Red)

Pos terkait