Dorong Digitalisasi Transaksi TP2DD Dibentuk di Manokwari dan Pertama di Papua Barat

MANOKWARI- Guna mendukung kelancaran seluruh transaksi ekonomi serta efisiensi dalam pengelolahaan fiskal daerah Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (TP2DD) dibentuk diManokwari dan merupakan pertama kalinya untuk wilayah Papua Barat.

Pembentukan TP2DD sesuai dengan keputusan Bupati Manokwari Nomor 900/90/3/2021 tertanggal 4 maret 2021 tentang pembentukan Tim percepatan dan perluasan Digitalisasi daerah guna mendukung kelancaran seluruh transaksi ekonomi serta efisiensi dalam pengelolahaan fiskal daerah.

Bacaan Lainnya

TP2DD nantinya akan bertugas mengedukasi dan memberikan literasi kepada masyarakat agar siap secara mental maupun pola pikir tentang digitalisasi keuangan.

SK pembentukan TP2DD tersebut langsung diserahkan Bupati Manokwari, Hermus Indou kepada Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Rut W. Eka Trisilowati di ruang Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Rabu (10/3/2021).

Baca Juga :   Wacana Penghapusan UN, Barnabas Harap Ujian Disesuaikan dengan Geografis Daerah

Setelah menerima SK TP2DD dari Bupati Hermus, Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Rut W. Eka Trisilowati, memberikan apresiasi kepada Bupati Hermus.

Rut menyebut bahwa dengan penyerahan SK tersebut sebagai bukti komitmen Bupati Hermus dalam membangun dan Kabupaten Manokwari
merupakan pertama yang meluncurkan TP2DD di wilayah Provinsi papua Barat dan akan menjadi role model kepada
kabupaten/kota lainnya di Provinsi Papua Barat.

Menurutnya, komitmen Bupati Hermus dalam mendorong percepatan transaksi digital di Kabupaten Manokwari patut diapresiasi. Sebab saat ini sudah ada pergeseran transaksi analog ke transaksi digital dimana Pertemuan konvensional dikurangi dan ke depan transaksi digital ditingkatkan.

Pihak BI memahami bahwa ekosisttem dan infrastruktur di Manokwari belum 100 persen mendukung, namun dengan adanya TP2DD, BI akan ikut membantu melakukan check list mana yang perlu didorong dan ditingkatkan juga akan membantu dalam peningkatan capacity building dan literasi.

Baca Juga :   Resmi Diserahterimakan, Kepala Kantor Basarnas Manokwari Dijabat Yefri Sabaruddin

Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou, berharap dengan kehadiran TP2DD pengelolaan keuangan daerah lebih efektif dan efisien serta kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dengan transaksi yang lebih cepat juga dapat menghindari kebocoran anggaran dan penggunaan uang digital dipercepat.

” Kehadiran TP2DD dibentuk untuk mewujudkan pemerintahan dan masyarakat yang modern terutama pada aspek pemerintahan dan masyarakat yang modern yakni mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi telekomunikasi untuk kebutuhan transaksi dan pengelolaan keuangan,” Terang Hermus.

Menurutnya, Perkembangan digital menuntut setiap orang untuk bersahabat dan beradaptasi dengan perubahan yang ada sehingga tidak ketinggalan oleh perkembangan zaman.

Sehubungan dengan itu, Tantangan untuk kabupaten Manokwari adalah infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas, namun pemerintah kabupaten akan berupaya bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar daerah yang belum terjangkau infrastruktur bisa dibangun.

Baca Juga :   Forum Perempuan Papua Dorong Keberpihakan Pemerintah Terhadap  Perempuan Asli  Papua

Selain itu, pemahaman dan kesadaran masyarakat sehingga pihaknya berharap agar masyarakat terus diadvokasi agar bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut.

“ Semua perangkat daerah yang terlibat di dalam tim ini mampu melihat tanggung jawab dan melaksanakan tugas-tugas tersebut dimana saat ini masyarakat masih melaksanakan segala kegiatan ekonomi secara manual sehingga hal ini menjadi perhatian danmelakukan advokasi bagi rakyat dan hal tersebut akan dimulai dari pemerintah daerah sendiri,” harap Hermus.

Adapun susunan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi daerah yang diketuai Langsung oleh Bupati Manokwari

Pos terkait