Makale,kabartimur–Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalu Camat dan Kadis Sosial, akhirnya mengunjungi rumah nenek Besse di Gandangbatu Sillanan dan memberi bantuan seadanya. Besse selama ini hidup dengan kemiskinan bersama dua anaknya Nursiah (18) yang lumpuh layu sejak kecil dan Zainal (20) yang lumpuh akibat jatuh dari pohon.
Camat Gandangbatu Sillanan Agus Paundanan mengaku tidak mengetahu ada warganya bernama Besse karena tidak pernah ada laporan dari Kepala Lembang tempat Besse tinggal.
Menurut Agus, keluarga Besse adalah pindahan dari Kabupaten Enrekang yang hijrah ke kabupaten Tana Toraja sekitar tahun 2012, kepindahan mereka pun sama sekali tidak disertai dokumen kependudukan. “Nanti tahun 2016 baru ada keluar KTPnya,”ucap Agus. Itulah yang menyebabkan kenapa keluarga nene Besse luput dari bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga miskin.
Saat mengunjungi kelurga nenek Besse Camat Gandangbatu Agus Paundanan sempat membawakan bahan makanan, hal itu dibenarkan oleh Zainal, salah seorang anak nenek Besse. Selain itu kepala dinas Sosial Kabupaten Tana Toraja dengan kendaraan dinas DD 911 juga membawakan bantuan berupa beras dan gula. Setidaknya perhatian aparat pemerintah itu sudah sejalan dengan instruksi bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang meminta aparatnya lebih peka terhadap permasalahan sosial di wilayahnya.(andarias titus)
Camat Gandangbatu Sillanan dan Kadis Sosial Kunjungi Rumah Nenek Besse
