Bupati Elysa Auri Minta Dilakukan Penyesuaian APBD Tahun 2025 untuk Dukung Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua

WASIOR, Kabartimur.com – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat  Elysa Auri mengatakan dirinya akan melakukan penyesuaian APBD Tahun 2025 untuk mendukung Perayaan Satu Abad Perabadan Orang Papua yang jatuh pada 25 Oktober 2025.

Pemimpin baru Teluk Wondama ini menginginkan Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua menjadi momentum untuk melihat kembali gambaran kehidupan khususnya sumber daya manusia (SDM) orang Wondama pada masa sekarang setelah 100 tahun menjadi pusat pendidikan bagi orang asli Papua.

“Untuk itu besok (Selasa) saya akan pimpin apel, setelah apel akan dilakukan rapat tim anggaran Pemda, sesuai arahan Mendagri untuk melakukan penyesuaian anggaran, “kata Auri pada acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama di Gedung Sasana Karya di Rasiei, Senin, 10 Maret 2025.

Perayaan 100 Tahun Peradaban Orang Papua merujuk pada momen Isack Samuel Kijne – pewarta Injil asal Belanda membuka sekolah formal pertama untuk mendidik Orang Asli Papua di Bukit Aitumeiri, Miei Distrik Wasior pada 25 Oktober 1925.

Baca Juga :   Belum Ada Sertikat Tanah, Pembangunan Bandara Baru Wondama di Mawoi Masih Tanda Tanya

Sekolah pertama di Aitumeiri kemudian berkembang menjadi pusat pendidikan bagi orang asli Papua yang mengenalkan berbagai hal mulai dari menulis, membaca dan berhitung, pertanian dan pertukangan dan lainnya yang dipercaya menjadi cikal bakal lahirnya peradaban baru di seluruh Tanah Papua.

Bupati Auri mengharapkan semua komponen masyarakat Teluk Wondama ikut berkontribusi menyukseskan agenda rohani yang akan dihadiri masyararakat dari berbagai daerah di Tanah Papua.

“Hari ini kalau kita bicara soal satu abad pada 25 Oktober 2025, sesama orang Papua dia akan rindu untuk melihat hari ini kita seperti apa. Ini merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Wondama. Jadi saya mengharapkan mari kita semua bahu membahu mendukung “ucap Auri.

Dalam kesempatan itu, mantan Asisten Sekda Provinsi Papua ini memohon dukungan dari Gubernur Papua Barat untuk membantu pelaksanaan Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua.

Baca Juga :   PAD Wondama Kecil, DPRD Kritik Kinerja OPD Penghasil

“Kami mohon dukungan Bapak Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dan kami akan laporkan (secara tertulis) soal itu. Kemudian kami akan bicara dengan DPRD dan selanjutnya akan bentuk panitia Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua, “lanjut Auri.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang hadir langsung menyaksikan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama, mengatakan Pemprov Papua Barat siap mendukung perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua.

“Ada dua momen besar yang akan dilaksanakan di Wondama. Yaitu perayaan Satu Abad (Peradaban Orang Papua) pada 2025, nanti pemerintah provinsi sesuai dengan kemampuan yang ada kami akan memperhatikan, “kata Dominggus.

Termasuk pelaksanaan Sidang Sinode GKI di Tanah Papua pada 2027 yang juga dilaksanakan di Teluk Wondama.

“Juga sidang sinode GKI pada 2027. Dan ini momen untuk seluruh Tanah Papua akan hadir di sini jadi ini juga menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi. Memang APBD 2205 sudah ditetapkan tetapi di perubahan kita tetap dorong sesuai kemampuan kita akan bantu, “lanjut Gubernur. (Nday)

Baca Juga :   Wondama Tambah 5 Kasus Covid-19 : Tiga ABK Kapal Ekspress Bahari, Satu Pasien UGD, Satu Kabur

 

 

Pos terkait