Banyak Warga Miskin Belum Terakomodir, Dinsos Wondama Ajukan Tambahan Penerima PKH

WASIOR – Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat akan mengusulkan daftar tambahan keluarga prasejahtera untuk bisa menerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.

Jumlah penerima PKH di Wondama sebagaimana yang diturunkan Kementerian Sosial sebanyak 3.308 keluarga penerima manfaat (PKM) tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Masih banyak keluarga miskin yang belum terakomodir.

Adapun jumlah penerima PKH tersebut didasarkan pada data Badan Pusat Statistik tahun 2015 sehingga dipandang tidak relevan lagi.

“ Data dari pusat 3.308 tapi kenyataan di lapangan itu lebih. Jadi kita akan usulkan penambahan, “ kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama Bayu Setiawan pada saat rapat koordinasi peningkatan IPM di Gedung Sasana Karya di Isei, Teluk Wondama, baru-baru ini.

Dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan semua kepala distrik dan telah disepakati perlu dilakukan pembaharuan data.

Baca Juga :   Ribuan Anggota Bhabinkamtibmas se Sulselbar diminta aktif antisipasi paham radikalisme

“Dari pusat (Kemensos) minta setiap keluarga miskin harus memiliki KTP. Di sini kendala kita. Kendalanya masih sebagian besar masyarakat miskin belum memiliki KTP sehingga belum bisa terdata dengan baik, “ujar Bayu.

Dia menambahkan, untuk penyaluran PKH tahun 2018, dari 3.308 keluarga miskin yang sudah tersalurkan sebanyak 803 PKM. Sebagian besar belum tersalurkan karena masih dilakukan verifikasi dan validasi data.

“Karena itu data dari pusat tahun 2015 jadi kita perlu validasi lagi sebab ada masyarakat yang sudah tidak termasuk dalam kategori kurang mampu namun mereka masih terima,” terang eks Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Teluk Wondama ini.(Nday)

Pos terkait