MANOKWARI- Sebanyak 189 mahasiswa-mahasiswi STIH Manokwari angkatan 36, resmi dilepas pada Senin (17/02) untuk mengikuti pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di 6 kampung.
Penanggung jawab pelaksanaan KKN STIH Manokwari tahun 2020, Marius Sakmaf menuturkan 5 dari 6 kampung tersebut berada di wilayah Momiwaren, kabupaten Manokwari selatan, sedangkan 1 kelompok sisanya di wilayah dataran Prafi.
Terkait banyaknya mahasiswa-mahasiswi yang berstatus sebagai pekerja di berbagai instansi, Marius menyebut mereka tetap wajib mengikuti pelaksanaan KKN tanpa pengecualian.
Menurutnya hal tersebut merupakan bagian dari mata kuliah yang merupakan bagian dari akademik dan memiliki jumlah SKS, wajib diikuti serta tidak ada pengecualian.
“Tapi kita serahkan sepenuhnya kepada masing-masing kelompok dan dosen supervisinya.” ujarnya.
Marius mrnyebutkan ada beberapa bidang yang direncanakan untuk bisa dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi KKN STIH Manokwari seperti bidang pemerintahan, ekonomi , social, pendidikan dan bidang budaya yang disesuaikan dengan kondisi kampung masing-masing.Bahkan mereka juga akan membantu aparat kampung untuk mempersiapkan wilayahnya guna mengikuti lomba antar kampung tingkat kabupaten.
sementara itu, Ketua STIH Manokwari, Filep Wamafma berharap, agar ke 189 mahasiswa-mahasiswi STIH Manokwari yang mengikuti pelaksanaan KKN selama 2 bulan di 6 kampung bisa bersemangat dan memberikan kesan yang terbaik kepada masyarakat.
Dikatakan Filep bahwa momen ini merupakan momen bersejarah, dimana KKN berlangsung bersamaan dengan momen dies natalis sehingga diharapkan Mahasiswa dapat melaksanakan juga berbagai kegiatan dan program untuk menyemarakan dies natalis Stih Manokwari yang ke 45 di tengah masyarakat.
Sebagai bentuk perhatiannya, ketua STIH Manokwari, Filep Wamafma juga memberikan bantuan uang tunai secara pribadi sebesar 5 Juta Rupiah kepada masing-masing kelompok KKN. (AG)
