Kabartimur MAKASSAR- Setelah Malang melintang melakukan aksi begal di kota Makassar
akhirnya, Rahmat Diawan alias Wawan bertekuk lutut dihadapan petugas reserse Polsek
Panakkukang. Pelarian Wawan terhenti setelah sebutir timah panas menembus kakinya.
Menurut Kapolsek Panakkukang,Kompol Ananda Fauzi Harahap, S.IK, Wawan sudah lama
masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Panakkukang karena terlibat beberapa
kasus perampokan bersama teman-temannya, beberapa orang diantaranya sudah lebih
dulu diringkus.
Penangkapan berawal dari informasi keberadaan Wawan di rumahnya di Jl Nikel. Saat
petugas menyatroni rumahnya, rupanya Wawan lebih dulu kabur lewat pintu belakang.
Rentetan tembakan peringatan dilepaskan polisi agar Wawan menyerah, akhirnya pelaku
kejahatan yang kerap beraksi menodong pengunjung kafe itu berhasil ditangkap. Dari
tangan Wawan petugas menyita barang bukti sejumlah HP yang diduga hasil kejahatan.
Selanjutnya Wawan dibawa untuk menunjukkan tempat persembuyian pelaku lainnya.
Namun di tengah jalan Wawan Berontak dan berusaha kabur. Aksi Wawan berhasil
dihentikan petugas, sebutir timah panas yang menembus kakinya membuat Wawan mencium
bumi. “Terpaksa kami lumpuhkan karena dia berusaha kabur,” ujar salah seorang
petugas Polsek Panakkukang. Kini Wawan harus merasakan dingin dan pengapnya sel
polisi.(**)
Polsek Panakkukang Lumpuhkan Begal Sadis
